TANA TIDUNG, Headlinews.id – Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri menyebutkan bahwa, pembangunan 5 tahun kedepan akan fokus pada realiasasi Visi Misi Bupati – Wabup Tana Tidung periode 2025 – 2030.
Hal itu disampaikan Sabri dalam pidatonya di Rapat Paripurna V Masa Sidang I Tahun 2024 dalam rangka penyampaian LKPJ bupati tahun 2024, Selasa (4/3/2025).
Wabup menyampaikan, cita-cita pemerintah membangun Tana Tidung melalui visi “Tana Tidung Berdaya Saing, Adil dan Sejahtera”
Berdaya saing dalam penjelesannya, mempersiapkan keunggulan kompetitif secara sistematis dan kolaboratif di berbagai bidang.
Kemudian adil dalam menerapkan prinsip-prinsip keadilan yang proporsional dalam pemberdayaan masyarakat, manajemen birokrasi, dan kebijakan pemerintah.
“Lalu untuk visi kita menciptakan kesejahteraan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas, baik material maupun spiritual, serta memperhatikan potensi bencana,” kata Sabri dalam pidatonya.
Untuk mewujudkan visi itu, lanjut dia, telah di upayakan dalam penetapan
dalam perda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Untuk mewujudkan itu, kata dia, di realisasikan dalam program 5 misi pemerintah dalam 5 tahun kedepan.
Diantaranya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia,membangun infrastruktur dan mendorong kemandirian desa; meningkatkan pemberdayaan ekonomi, sosial dan budaya; mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional dalam pelayanan publik.
“Kemudian yang terakhir menjaga keamanan dan ketertiban wilayah serta kelestarian lingkungan,” sambung dia.
Disebutkan pula, untuk mengakselerasi realisasi visi misi pemerintah hingga 5 tahun kedepan, bersama dengan Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, telah disusun beberapa program unggulan.
Diantaranya Tana Tidung Unggul, yang program peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan, kesehatan, kepemudaan, olahraga, serta pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur dasar guna mendorong daya saing daerah.
Lalu program Tana Tidung Peduli yang mencakup program pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang seperti ketenagakerjaan, koperasi, ukm, ekonomi kreatif, serta pelestarian seni, budaya, dan lingkungan guna menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif.
Kemudian program ketiga yakni Desa Cermat, yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian desa melalui pembangunan yang terintegrasi dengan perencanaan daerah.
Lalu program keempat yakni Tana Tidung Melayani, yang difokuskan pada peningkatan kapasitas birokrasi dan kualitas pelayanan publik, termasuk melalui program digitalisasi.
“Kemudian program unggulan kita yang terakhir adalah Tana Tidung Melaju, yang mencakup pembangunan pusat pemerintahan dan ruang publik serta mendorong pertumbuhan ekonomi baru yang saling terkoneksi guna mempercepat pelayanan publik,” pungkas Sabri. (*/RN)







