TARAKAN, Headlinews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah menjadwalkan pelaksanaan debat kandidat bakal pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada 2024 di tiga tempat berbeda. Ketua KPU Provinsi Kaltara, Hariyadi Hamid, menyatakan bahwa hasil rapat internal KPU Provinsi menetapkan pelaksanaan tiga kali debat sesuai aturan maksimal yang diatur dalam PKPU (Peraturan KPU).
“Kalau sementara hasil rapat dan diskusi di internal KPU Provinsi, keputusannya kita tetap mengadopsi tiga kali debat. Kalau di PKPU aturannya maksimal 3 kali,” ujar Hariyadi pada Minggu (22/9/2024).
Untuk lokasi debat, KPU Provinsi Kaltara akan mengadopsi format Pilkada 2015 dan 2020, yakni menggelar debat di tiga kota: Tarakan, Jakarta, dan Tanjung Selor sebagai ibu kota provinsi.
Debat kandidat Pilkada Kaltara ini juga akan disiarkan di televisi nasional. Saat ini, KPU tengah melakukan pembahasan terkait stasiun televisi yang akan menjadi mitra siaran debat tersebut.
“Prinsipnya debat disiarkan oleh lembaga penyiaran publik. Instruksinya mengarah ke televisi nasional. Kami masih menggodoknya dan melakukan survei terkait fasilitas dan harga serta memperkirakan stasiun televisi mana yang bisa diajak kerja sama,” jelasnya.
Terkait panelis debat, KPU Provinsi Kaltara telah melakukan survei ke beberapa kampus lokal dan institusi yang memiliki program studi terkait tata kelola pemilu. Nantinya, panelis akan memandu jalannya debat serta menyampaikan pertanyaan kepada para kandidat.
“Harapannya, debat berjalan lancar,” tuturnya.
Selama debat, para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur akan memaparkan visi misi mereka serta menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh panelis. Tema debat akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Provinsi Kalimantan Utara.
Debat ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka di Pilkada 2024. (**)








