TANA TIDUNG, Headlinews.id – Puluhan warga Tana Tidung yang tergabung dalam Lembaga Adat Tidung (LAT) mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tana Tidung pada Senin (2/12/2024). Kedatangan mereka bertujuan memberikan dukungan agar proses pengawasan Pilkada berjalan profesional dan kondusif.
Rombongan LAT, yang dipimpin Ketua LAT Tana Tidung Aji Askandar M. Ali, diterima oleh Komisioner Bawaslu Tana Tidung, Agusto, bersama Sekretaris Zulkifli di Kecamatan Sesayap Hilir.
“Kami hadir untuk mengawal proses perhitungan suara Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung yang telah berlangsung pada 27 November lalu,” ujar Sabran mewakili Ketua LAT Tana Tidung.
Menurut Sabran, proses perhitungan suara di tingkat kecamatan telah selesai dan tinggal menunggu hasil di tingkat kabupaten. Dengan latar belakang ini, LAT memberikan dukungan kepada Bawaslu agar menjalankan tugas secara profesional.
“Kami berharap Bawaslu Tana Tidung dapat menjalankan tanggung jawab dengan baik dan sesuai aturan, sehingga kepercayaan masyarakat dapat terjaga,” tambahnya.
Imbauan Kondusifitas untuk Masyarakat
LAT juga menyampaikan apresiasi atas sambutan baik dari pihak Bawaslu selama kunjungan tersebut. Mereka mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan bersama, bekerja sama dengan TNI dan Polri demi terciptanya kedamaian di Tana Tidung.
“Kerukunan harus terus dijaga. Mari kita wujudkan Tana Tidung yang aman, damai, dan sejuk,” ujar Sabran.
Tindak Lanjut dari Bawaslu
Komisioner Bawaslu, Agusto, mengapresiasi dukungan LAT dan menegaskan komitmen lembaganya untuk menjalankan tugas pengawasan dengan transparan. Saat ini, Bawaslu telah menerima dua laporan dugaan pelanggaran Pilkada, termasuk terkait enam TPS yang diduga bermasalah dengan terlapor anggota KPPS.
“Kami akan memproses laporan ini sesuai peraturan yang berlaku. Mohon semua pihak bersabar agar kami dapat bekerja maksimal,” jelas Agusto.
Polisi Ingatkan Bahaya Provokasi
Wakapolres Tana Tidung, Kompol Maulana, turut mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu atau provokasi yang dapat merusak kondusifitas daerah.
“Harapan kami, semua pihak bekerja sama menjaga ketentraman demi Tana Tidung yang damai. Hindari permusuhan dan konflik yang tidak perlu,” tandasnya.(*)










