Home » Tarakan » Proteksi Pekerja Lokal, Pansus 4 DPRD Kaltara Wajibkan Serapan Tenaga Kerja Lokal 

Proteksi Pekerja Lokal, Pansus 4 DPRD Kaltara Wajibkan Serapan Tenaga Kerja Lokal 

redaksi 19 Feb 2025 13

TARAKAN, Headlinews.id– Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perlindungan Tenaga Kerja Lokal DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), terus melakukan pembahasan untuk memastikan isu besar yang dibawa dalam Raperda tersebut bisa menghadirkan pemerintah didalamnya.

Anggota Pansus, Dino Andrian mengatakan Pemerintah harus hadir untuk memproteksi para pekerja lokal yang ada di Kaltara, agar dapat terserap di perusahaan yang masuk dan berinvestasi di Kaltara.

“Ini menjadi isu besar yang kita bawa, karena ada kekhawatiran saat kami berkunjung ke perusahaan yang ada di Tarakan, ternyata persentase pekerja lokal dan non lokal disparitasnya jauh sekali. Hanya sekitar 10 persen saja tenaga kerja lokal yang terserap,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).

Berangkat dari masih minimnya penyerapan tenaga kerja lokal itulah, kemudian mendorong Komisi IV DPRD Kaltara mengusulkan Raperda Perlindungan Tenaga Kerja Lokal menjadi Raperda Insiatif DPRD Provinsi Kaltara.

Sejumlah hal yang dituangkan dalam Raperda tersebut, salah satunya Pemerintah wajib menyiapkan tenaga kerja lokal yang mempunyai kompetensi untuk menjawab kebutuhan perusahaan. Polanya juga sudah dibahas dalam pasal di Raperda tersebut.

“Pemerintah harus mempersiapkan pelatihan tertentu yang harus sesuai atau menjawab tantangan dari kebutuhan perusahaan,” ungkapnya.

Selain itu, harus ada penekanan dalam hal persentase serapan tenaga kerja. Misalnya, satu perusahaan menerima 100 pegawai, maka melalui Perda ini nantinya akan ada kewajiban persentasenya lebih besar tenaga kerja lokal dibandingkan non lokal.

“Kita sepakati disalah satu pasal disebutkan angka 80 persen (tenaga kerja lokal). Tapi, pembahasan Raperda ini juga masih panjang. Harus koordinasi ke Kanwil dan pada akhirnya evaluasi di Mendagri,” tandasnya.

Sejauh ini, Pansus Raperda sudah melakukan 4 kali pembahasan. Selain Raperda soal tenaga kerja lokal ini, Pansus 4 DPRD Kaltara ini juga membahas tentang Raperda Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Sehingga, setelah rampung pembahasan Raperda Tenaga Kerja Lokal ini, maka proses selanjutnya adalah harmonisasi ke Kanwil dan terakhir evaluasi ke Mendagri.

“Masa kerja kita kan 3 bulan, mudahan sebelumnya itu sudah selesai tugas kita. Kalau sekarang baru berjalan belum sebulan,” ungkapnya.

Ia berharap, melalui Raperda ini sudah menjadi Perda yang disahkan tidak hanya sebatas menjadi hitam diatas putih saja. Melainkan bisa diimplementasikan ke dunia usaha di Kaltara.

“Kaltara punya KIPI (Kawasan Industrial Park Indonesia), Tarakan juga banyak perusahaan masuk berinvestasi, nah kehadiran perusahaan itu seharusnya tidak hanya menggerakkan faktor ekonomi tetapi ada serapan tenaga kerja lokal kita. Sehingga, angka pengangguran turun,” tegasnya. (*)

 

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Polres Tarakan Ungkap Sindikat Pemalsu SIM

redaksi

12 Jun 2025

TARAKAN, Headlinews.id– Polres Tarakan telah berhasil mengungkap sindikat pemalsu Surat Izin Mengemudi (SIM) yang beroperasi di Kota Tarakan. Empat orang tersangka yang terlibat dalam sindikat ini ditangkap dalam penggerebekan di dua lokasi berbeda, yaitu sebuah toko percetakan di Jalan Jenderal Sudirman dan sebuah toko lain di Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat. Kapolres Tarakan, AKBP Erwin …

Wawali Ibnu Saud Ikuti Entry Meeting Evaluasi LPPD dan SPM Kota Tarakan

redaksi

11 Jun 2025

TARAKAN,Headlinews.id – Pemerintah Kota Tarakan terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik dengan mengikuti Entry Meeting Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kota Tarakan, Rabu (11/6/2025). Entry Meeting Evaluasi LPPD dipimpin secara langsung Wakil Wali (Wawali) Kota Tarakan, Ibnu Saud Is. “Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kota …

Kebijakan Diskon PJP2U, Bandara Juwata Tarakan Prediksi Kenaikan Jumlah Penumpang

redaksi

09 Jun 2025

TARAKAN,Headlinews.id – Pemerintah Pusat kembali mengeluarkan kebijakan stimulus ekonomi tahun 2025, salah satunya diskon pelayanan pajak kebandarudaraan yang nantinya berefek pada turunnya harga tiket. Fahrudin Rahmad, Kepala Bidang Teknik & Operasi Bandara Juwata Tarakan, menjelaskan, pihaknya sangat mendukung kebijakan stimulus ekonomi pemerintah seperti tahun sebelumnya dan pada saat perayaan Idul Fitri. “Seperti sudah kami laksanakan …

Oknum Polisi Bripka MA Tersangka Kasus Sabu, Sidang Etik Diserahkan ke Propam  

redaksi

08 Jun 2025

TARAKAN, Headlinews.id– Oknum polisi berpangkat Bripka berinisial MA akhirnya resmi menjadi tersangka kasus narkotika jenis sabu. MA sebelumnya diamankan personel Polsek Sesayap Hilir pada 7 Mei lalu, pengembangan dari penangkapan 3 orang warga sipil. Kapolres Tana Tidung, AKBP Eko Nugroho melalui Kapolsek Sesayap Hilir, Ipda Dedy Timang menuturkan penetapan tersangka dilakukan berdasarkan keterangan saksi dan …

Pelapor Kecewa Peninjauan Lahan Dibatalkan, Harap Segera Dijadwal Ulang  

redaksi

05 Jun 2025

TARAKAN,Headlinews.id– Peninjauan lahan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) terkait dugaan penyerobotan lahan oleh PT Phoenix Resources Internasional (PRI), yang dijadwalkan pada Kamis (5/6/2025), mendadak dibatalkan. Pembatalan ini membuat pihak pelapor kecewa dan menduga adanya kejanggalan. Penasihat hukum pelapor, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa pembatalan dilakukan atas dasar permohonan dari PT …

UPBU Juwata Tarakan Jelaskan Penyebab Penundaan Pesawat Super Air Jet

redaksi

05 Jun 2025

TARAKAN,Headlinews.id – Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Juwata Tarakan jelaskan kronologi penyebab penundaan keberangkatan pesawat Super Air Jet pada Senin 2 Juni 2025. Padahal pesawat sudah berada di ujung runway 24 dan akan lepas landas menuju Balikpapan. Fahrudin Rahmad, Kepala Bidang Teknik dan Operasi menjelaskan, kondisi pada saat itu penundaan dikarenakan terdapat bagian permukaan runway …

Hot Categories