Home » Tarakan » DPRD Tarakan Tegur Disperinaker, Dapot Sinaga,  Tidak Ada Persiapan Disnaker Persiapkan SDM 

DPRD Tarakan Tegur Disperinaker, Dapot Sinaga,  Tidak Ada Persiapan Disnaker Persiapkan SDM 

redaksi 06 Mar 2025 22

TARAKAN, Headlinews.id – Persoalan minimnya penyerapan tenaga kerja lokal di perusahaan bubur kertas berskala besar di PT. Phoenix Resources Indonesia (PRI), menjadi perhatian serius DPRD Tarakan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak perusahaan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Tarakan dan Asisten 1 Pemkot Tarakan, Selasa (4/3/25), turut membahas persoalan tersebut.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Tarakan, Dapot Sinaga menyoroti persentase tenaga lokal yang dikelola vendor sebagai outsourcing yang lebih besar, dibandingkan dibawah PT. PRI langsung. Diketahui, ternyata minimnya skill sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja lokal menjadi salah satu kendala.

“Masyarakat itu tidak paham apakah keahlian ini dan itu yang diperlukan. Hanya melihat, mereka sebagai penonton. Tolong tenaga dengan skill itu juga mengambil dari warga Tarakan. Mungkin keahlian yang diminta itu tidak ada, itu kelemahan Disnaker (Disperinaker),” katanya.

Menurutnya, Disperinaker tidak mempersiapkan SDM dengan skill yang dibutuhkan investor di Tarakan sejak jauh hari. Sementara isu investasi pabrik kertas di Tarakan ini sudah cukup lama terdengar.

“Tidak ada persiapan Disnaker mempersiapkan SDM. Harusnya ada pelatihan-pelatihan sejak lama. Kalau sekarang mau dipersiapkan ya tidak sempat,” keluhnya.

Peran Pemerintah, kata dia harus membaca rencana masuknya investasi ke Tarakan sehingga bisa mempersiapkan SDM dengan keahlian yang dibutuhkan. Nantinya masuk dalam bentuk usulan dan dikawal DPRD Tarakan terkait kebutuhan anggaran.

Dengan minimnya penyerapan tenaga kerja lokal, dikhawatirkan bisa mengakibatkan kesenjangan sosial. Akhirnya mendorong aksi protes dari masyarakat setempat.

“Saya juga tidak tahu apakah sebelumnya sempat diusulkan (pelatihan tenaga ahli yang dibutuhkan), tapi dana tidak ada. Ini sekarang tidak ada data, skill apa yang dicari supaya bisa dipersiapkan. Lalu untuk apa investasi di Tarakan kalau tidak ada feedbacknya ke masyarakat kita,” kata Anggota DPRD Tarakan dua periode tersebut.

Menjawab hal tersebut, Kepala Disperinaker Tarakan, Agus Sutanto mengungkapkan dari data yang ada hanya 14 persen tenaga kerja lokal yang terserap di PT. PRI. Dari jumlah 743 tenaga yang dipekerjakan PT. PRI ada sebanyak 104 warga Tarakan, dari luar Tarakan sebanyak 639 orang diantaranya 34 orang dari Tenaga Kerja Asing (TKA).

“PRI memang jauh hari sebelum memulai investasi, di tahun 2023 sudah juga melakukan upaya perekrutan dari Tarakan dan sekitarnya. Ada sekitar 83 formasi saat itu dan kita lakukan job fair. Waktu itu dari persyaratan yang diberikan tidak ada di Tarakan, seperti teknik kimia, teknik industri dan lainnya. Sedangkan di Tarakan hanya teknik elektro dari Universitas Borneo,” terangnya.

Akhirnya, dari 83 formasi tersebut pendaftarnya tidak sampai 50 orang hingga dibuka peluang untuk masyarakat diluar Kaltara. Selanjutnya, di tahun 2024 dilakukan lagi perekrutan di SMK dan ternyata belum mampu memenuhi kebutuhan PT. PRI.

Kedepannya, kata dia diperlukan mempersiapkan keterampilan atau kompetensi bagi warga Tarakan. Misalnya pelatihan berbasis kompetensi, sedangkan selama ini yang sudah dilaksanakan Disperinaker masih sangat sedikit karena bergantung anggaran dari Pemerintah Pusat.

Sebelum ini, pihaknya pernah mendapatkan 50 paket kemudian turun menjadi 30 paket hingga 17 paket dan tahun ini malah hanya mendapatkan 7 paket. Ia pun mengusulkan agar pelatihan kompetensi bisa dicover APBD Kota Tarakan.

“Kalau dari pusat mengurangi, kita tidak bisa melakukan (pelatihan). Dari tahun ke tahun, pelatihan berbasis kompetensi selalu mengalami penurunan. Di tahun ini saja hanya 7 paket dan pendaftarnya kemungkinan dikurangi karena efisiensi (anggaran),” ungkap mantan Kepala Badan Kesbangpol Tarakan ini lagi.

Ia katakan, untuk bisa mempersiapkan SDM 5 tahun kedepan bisa juga diupayakan peran Universitas Borneo Tarakan (UBT) menyesuaikan kebutuhan investasi di Tarakan.

“Barangkali perlu UBT, Pemerintah Kota dan DPRD Tarakan membuka Jurusan Pulp and Paper (teknologi pengolahan bubur kertas, bahan setengah jadi). Kebetulan di Indonesia itu hanya ada 2, di Sumatera (Universitas Riau) dan dibawah Kementerian Perindustrian,” pungkasnya.(**)

 

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Polres Tarakan Ungkap Sindikat Pemalsu SIM

redaksi

12 Jun 2025

TARAKAN, Headlinews.id– Polres Tarakan telah berhasil mengungkap sindikat pemalsu Surat Izin Mengemudi (SIM) yang beroperasi di Kota Tarakan. Empat orang tersangka yang terlibat dalam sindikat ini ditangkap dalam penggerebekan di dua lokasi berbeda, yaitu sebuah toko percetakan di Jalan Jenderal Sudirman dan sebuah toko lain di Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat. Kapolres Tarakan, AKBP Erwin …

Wawali Ibnu Saud Ikuti Entry Meeting Evaluasi LPPD dan SPM Kota Tarakan

redaksi

11 Jun 2025

TARAKAN,Headlinews.id – Pemerintah Kota Tarakan terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik dengan mengikuti Entry Meeting Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kota Tarakan, Rabu (11/6/2025). Entry Meeting Evaluasi LPPD dipimpin secara langsung Wakil Wali (Wawali) Kota Tarakan, Ibnu Saud Is. “Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kota …

Kebijakan Diskon PJP2U, Bandara Juwata Tarakan Prediksi Kenaikan Jumlah Penumpang

redaksi

09 Jun 2025

TARAKAN,Headlinews.id – Pemerintah Pusat kembali mengeluarkan kebijakan stimulus ekonomi tahun 2025, salah satunya diskon pelayanan pajak kebandarudaraan yang nantinya berefek pada turunnya harga tiket. Fahrudin Rahmad, Kepala Bidang Teknik & Operasi Bandara Juwata Tarakan, menjelaskan, pihaknya sangat mendukung kebijakan stimulus ekonomi pemerintah seperti tahun sebelumnya dan pada saat perayaan Idul Fitri. “Seperti sudah kami laksanakan …

Oknum Polisi Bripka MA Tersangka Kasus Sabu, Sidang Etik Diserahkan ke Propam  

redaksi

08 Jun 2025

TARAKAN, Headlinews.id– Oknum polisi berpangkat Bripka berinisial MA akhirnya resmi menjadi tersangka kasus narkotika jenis sabu. MA sebelumnya diamankan personel Polsek Sesayap Hilir pada 7 Mei lalu, pengembangan dari penangkapan 3 orang warga sipil. Kapolres Tana Tidung, AKBP Eko Nugroho melalui Kapolsek Sesayap Hilir, Ipda Dedy Timang menuturkan penetapan tersangka dilakukan berdasarkan keterangan saksi dan …

Pelapor Kecewa Peninjauan Lahan Dibatalkan, Harap Segera Dijadwal Ulang  

redaksi

05 Jun 2025

TARAKAN,Headlinews.id– Peninjauan lahan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) terkait dugaan penyerobotan lahan oleh PT Phoenix Resources Internasional (PRI), yang dijadwalkan pada Kamis (5/6/2025), mendadak dibatalkan. Pembatalan ini membuat pihak pelapor kecewa dan menduga adanya kejanggalan. Penasihat hukum pelapor, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa pembatalan dilakukan atas dasar permohonan dari PT …

UPBU Juwata Tarakan Jelaskan Penyebab Penundaan Pesawat Super Air Jet

redaksi

05 Jun 2025

TARAKAN,Headlinews.id – Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Juwata Tarakan jelaskan kronologi penyebab penundaan keberangkatan pesawat Super Air Jet pada Senin 2 Juni 2025. Padahal pesawat sudah berada di ujung runway 24 dan akan lepas landas menuju Balikpapan. Fahrudin Rahmad, Kepala Bidang Teknik dan Operasi menjelaskan, kondisi pada saat itu penundaan dikarenakan terdapat bagian permukaan runway …

Hot Categories