TARAKAN, Headlinews.id– Momentum Hari Guru Nasional menjadi pengingat pentingnya peningkatan kualitas dan kesejahteraan para pendidik di Kalimantan Utara.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltara, Rahman, menegaskan bahwa guru memegang peran strategis dalam membentuk generasi masa depan, sehingga perhatian terhadap mereka harus nyata, berkelanjutan, dan menyeluruh.
Rahman mengatakan, keberhasilan pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kondisi guru sebagai ujung tombak. Di Kaltara, banyak guru yang bertugas di wilayah pedalaman dan perbatasan menghadapi keterbatasan sarana, prasarana, dan akses transportasi.
Meski begitu, mereka tetap menjalankan tanggung jawab mendidik dengan dedikasi tinggi.
“Hari Guru menjadi momentum untuk memastikan para pendidik mendapatkan perhatian yang layak. Guru memikul tanggung jawab besar dalam membentuk generasi Kaltara,” ujarnya.
Ia menekankan pemerataan guru dan kualitas pendidikan sebagai hal utama yang harus dikawal. Kondisi geografis Kaltara yang luas, serta sebagian wilayahnya berada di perbatasan negara, menuntut strategi yang terukur agar seluruh daerah memperoleh layanan pendidikan yang setara.
Rahman menyoroti pentingnya perencanaan distribusi guru, penguatan sarana belajar, dan dukungan bagi tenaga pendidik agar mereka dapat menjalankan tugas secara optimal.
“Pemerintah harus memperkuat dukungan bagi guru-guru, terutama yang bertugas di wilayah terpencil. Mereka bekerja dalam kondisi yang sulit, namun tetap menjalankan amanah mencerdaskan anak bangsa,” tambahnya.
Selain itu, Rahman menekankan perlunya peningkatan kesejahteraan guru melalui berbagai bentuk dukungan. Menurutnya, guru yang sejahtera dan termotivasi akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan dan pembentukan karakter peserta didik.
Bentuk dukungan itu mencakup insentif yang memadai, fasilitas pendukung pengajaran, program pelatihan berkala, serta pemenuhan kebutuhan dasar selama bertugas.
Rahman juga mengingatkan perlunya perhatian khusus terhadap guru yang berada di daerah dengan akses terbatas. Kondisi jalan yang sulit, transportasi yang minim, dan sarana belajar yang terbatas membuat guru di wilayah ini menghadapi tantangan ekstra.
Menurutnya, upaya pemerintah dalam mendukung guru di wilayah pedalaman menjadi tolok ukur sejauh mana pendidikan di Kaltara merata.
Komisi IV DPRD Kaltara, lanjut Rahman, akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pendidikan, termasuk memastikan alokasi anggaran tepat sasaran dan program pembangunan pendidikan berjalan efektif.
Sinergi antara DPRD dan pemerintah provinsi dinilainya harus dilakukan agar program-program yang disusun benar-benar memberikan manfaat bagi guru dan peserta didik di seluruh wilayah.
“Seluruh program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan harus dirasakan manfaatnya oleh guru dan siswa, baik di kota maupun di wilayah pedalaman dan perbatasan. Pendidikan yang merata menjadi fondasi bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Rahman.
Rahman menambahkan, Hari Guru Nasional harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk mendorong langkah nyata pemerintah dalam pemerataan pendidikan dan peningkatan mutu pengajaran.
Menurutnya, dukungan terhadap guru akan berdampak langsung pada kualitas generasi muda yang menjadi penerus pembangunan daerah. Selain itu, Rahman menyoroti pentingnya membangun kesadaran masyarakat akan peran guru.
Dengan dukungan penuh pemerintah dan masyarakat, guru dapat bekerja lebih optimal, sehingga tujuan peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan rakyat di Kalimantan Utara dapat tercapai secara merata.
“Harapan kita, Hari Guru menjadi pengingat bahwa guru tidak hanya berperan mengajar, tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai, dan memberikan inspirasi bagi anak-anak,” tegasnya. (rn)











