TANJUNG SELOR, Headlinews.id — Dalam Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Golkar Kaltara Tahun 2025, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie, SE., MM., menyoroti peran strategis partai dalam membangun sinergi politik dan pemerintahan daerah.
Djufrie menegaskan DPRD Kaltara selalu mendukung langkah-langkah yang memperkuat koordinasi partai dengan pemerintah daerah.
“Musda ini bukan agenda internal semata. Ini menjadi kesempatan untuk memastikan arah politik dan kebijakan Golkar sejalan dengan kepentingan pembangunan daerah,” ujar Djufrie.
Ia menambahkan bahwa Musda juga menjadi momen penting bagi pengurus partai untuk menilai kesiapan organisasi menghadapi dinamika politik ke depan.
Menurut Djufrie, sinergi antara legislatif dan partai politik menjadi penentu agar kebijakan yang dibuat tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Partai politik memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam politik praktis, tetapi juga memastikan kebijakan berpihak pada kepentingan rakyat dan pembangunan daerah,” jelasnya.
Selain hadir sebagai peserta, Djufrie memberikan arahan kepada pengurus DPD Golkar agar kepengurusan baru dapat bekerja secara efektif. Ia menekankan Musda harus menghasilkan keputusan strategis yang memperkuat organisasi, meningkatkan kapasitas partai, dan mendukung langkah pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Utara.
“Sebagai Ketua DPRD, saya menilai Musda ini menjadi tonggak penguatan organisasi sekaligus wadah untuk menyusun langkah-langkah strategis Golkar ke depan. Keberhasilan partai akan berdampak langsung pada stabilitas politik dan kualitas pemerintahan di daerah,” tutup Djufrie.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan seluruh anggota DPRD Kaltara yang hadir dalam Musda. Kehadiran mereka, kata Djufrie, menunjukkan dukungan legislatif terhadap penguatan partai dan pembangunan daerah bukan hanya formalitas, tetapi bagian dari upaya nyata memperkuat koordinasi politik dan tata kelola pemerintahan di provinsi.
Musda III Partai Golkar Kaltara kali ini diadakan di Gedung Wanita Tanjung Selor, Minggu (30/11/25), dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, serta sejumlah petinggi partai dari tingkat pusat. Syarwani kembali terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kaltara periode berikutnya melalui keputusan aklamasi, menandai kesinambungan kepengurusan yang telah berjalan sebelumnya.
Menurut Djufrie, Musda bukan hanya momentum internal partai, tetapi juga menjadi titik penting bagi konsolidasi politik di Kaltara.
“Musda membantu memperkuat sinergi antara partai dan pemerintah daerah. Hal ini penting agar setiap kebijakan dan program pembangunan dapat berjalan selaras, membawa manfaat langsung bagi masyarakat di seluruh provinsi,” tegasnya. (*/saf)











