SAMARINDA , Headlinews.id– Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melakukan panen perdana buah melon di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Pampang Samarinda, Selasa (7/1/2025).
Sebelumnya, Akmal Malik didampingi pimpinan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim melakukan panen perdana melon apollo di greenhouse hidroponik SMA Negeri 2 Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Sekolah kecil dan jumlah siswanya kecil (sedikit), tetapi harus tetap berkualitas. Minoritas tidak membuat mati kreatifitas,” kata Akmal Malik menyemangati ratusan siswa siswi serta guru SMAN 12 Pampang.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini pun menceritakan pengalaman pendidikannya (sekolah) dan hidup di daerah remote (tertinggal).
“Saya berasal dari daerah perbatasan Jambi dan Sumatera Barat. Daerahnya remote (terpencil), daerah 3T, semua serba sulit,” ungkapnya.
Kondisi daerah yang terpencil dan tertinggal tidak menyurutkan semangat Akmal Malik untuk terus belajar dan meraih sukses.
“Alhamdulillah, saya bisa menduduki jabatan di eselon 1A di republik ini,” sambungnya.
Kembali Akmal menegaskan pentingnya spirit dimiliki setiap siswa agar semangat melakukan hal-hal yang produktif, terutama dalam memacu diri untuk maju dan unggul.
“Ada istilah, kalau seseorang merasa tidak memiliki cukup kualitas dan skill, minimal orang itu harus memiliki spirit dan rasa bangga,” pesannya.
Sebaliknya, ketika seseorang merasa tidak memiliki kualitas, skill, spirit dan kebanggaan, maka siap-siaplah menjadi orang yang kalah.
“Dan itulah pentingnya para guru selaku pengajar dan tenaga pendidik melakukan transformasi budaya dalam dunia pendidikan bagi siswa siswinya,” pesannya lagi.
Kepala SMA Negeri 12 Pampang Ida Sulistiani menyebutkan sekolahnya memiliki 218 siswa berasal dari Desa Budaya Pampang dan Tanah Datar, Samarinda serta Prangat, Kutai Kartanegara. (*)