TARAKAN, Headlinews.id — Kreativitas dan inovasi mahasiswa kembali dipamerkan di Borneo Edu Fest #3, yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., pada Senin (17/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung LPT Universitas Borneo Tarakan ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-15 Universitas Borneo Tarakan.
Tahun ini, Borneo Edu Fest mengangkat tema “Karya, Inovasi, dan Kolaborasi Mahasiswa: Aksi Nyata Menuju Entrepreneurship University”, sebagai upaya menumbuhkan budaya kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Sebanyak 13 kelompok mahasiswa ambil bagian dalam pameran kali ini. Mereka menampilkan beragam karya, mulai dari prototipe teknologi, produk pangan olahan, kerajinan kreatif, hingga layanan berbasis digital.
Kegiatan ini menjadi ajang mahasiswa untuk memamerkan hasil kerja mereka sekaligus membangun jejaring dengan pihak kampus dan pemerintah kota.
Wali Kota Tarakan menekankan pentingnya kemampuan adaptasi di era perubahan yang cepat.
“Saat ini, dunia bergerak dengan sangat cepat. Mahasiswa harus memiliki kesiapan untuk menghadapi perubahan tersebut, termasuk kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Ini menjadi modal utama agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.
Ia juga menegaskan dukungannya terhadap Universitas Borneo Tarakan yang mendorong pembentukan ekosistem kewirausahaan di lingkungan kampus.
“Melalui kegiatan seperti Borneo Edu Fest, kampus menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, dan memiliki jiwa kewirausahaan. Hal ini penting agar mereka bisa menjadi penggerak ekonomi dan inovasi di masa depan,” tambah Wali Kota.
Wali Kota sekaligus meninjau seluruh stand pameran. Ia menyempatkan berdialog dengan mahasiswa untuk memahami proses pengembangan produk dan inovasi yang dipamerkan.
Khairul juga memberikan masukan terkait pengembangan ide, potensi pemanfaatan di masyarakat, serta peluang pemasaran produk.
“Saya berharap setiap karya yang dipamerkan di sini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan inovasi. Tidak hanya menjadi bahan pamer, tetapi juga bisa diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Wali Kota.
Ia juga menekankan kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota mendukung pendidikan yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik nyata.
“Pemerintah Kota Tarakan selalu mendukung kegiatan yang membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan jiwa entrepreneurship. Kegiatan ini menunjukkan bagaimana kampus dan pemerintah bisa bersinergi untuk membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan,” ujarnya.
Borneo Edu Fest #3 diharapkan menjadi momentum bagi mahasiswa untuk semakin aktif berinovasi, mengasah kemampuan berkolaborasi, dan menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak bangku kuliah. (*)










