NUNUKAN, Headlinews.id — Banjir yang menggenangi permukiman dan melumpuhkan aktivitas ekonomi di Kecamatan Sebatik mendorong H. Firman Latif, anggota DPRD Kabupaten Nunukan, meminta langkah konkret pemerintah daerah dalam penanganan infrastruktur.
H. Firman menegaskan penataan dan penguatan jalan serta drainase harus dirancang ulang agar air dapat mengalir dengan baik dan tidak menggenangi permukiman warga. Menurutnya, solusi teknis ini harus bersifat jangka panjang dan mampu mencegah banjir berulang.
“Banjir sepekan terakhir cukup parah dan memengaruhi kehidupan sehari-hari warga. Infrastruktur yang ada saat ini perlu diperbaiki dan disesuaikan agar tidak hanya menanggulangi sementara, tetapi memberikan perlindungan berkelanjutan,” ujar H. Firman.
Sebagai wakil dari Dapil III Kecamatan Sebatik, H. Firman menyampaikan aspirasi masyarakat terkait keresahan dan kerugian akibat banjir telah diterima. Ia menekankan pentingnya tindakan cepat dari pemerintah daerah melalui langkah teknis yang konkret dan berdampak langsung bagi warga.
Beberapa bentuk rekayasa infrastruktur yang disarankan antara lain pembangunan dan normalisasi drainase, pembuatan kolam retensi, pembangunan tanggul, pemasangan sistem pompa air, hingga revitalisasi sungai.
Langkah-langkah tersebut diyakini mampu meningkatkan kapasitas aliran air dan menurunkan risiko genangan di permukiman.
Selain itu, H. Firman mendorong pemerintah daerah untuk membangun sumur resapan dan biopori di kawasan pemukiman serta menata ulang zonasi wilayah yang selama ini menjadi titik rawan banjir.
Penataan ruang yang lebih baik akan membantu mengendalikan aliran air dan mengurangi tekanan pada saluran utama.
Ia menegaskan pentingnya koordinasi seluruh instansi terkait agar proses penanganan banjir berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Pemerintah harus segera turun ke lapangan, melakukan pendataan, mengidentifikasi titik rawan, dan mengeksekusi perbaikan infrastruktur. Semua langkah ini penting agar bencana banjir tidak terus mengganggu kehidupan warga,” tambah H. Firman.
Langkah konkret yang diminta H. Firman diharapkan dapat meminimalkan kerusakan fasilitas umum, melindungi permukiman, dan menjaga kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat Kecamatan Sebatik. (*/rn)










