TANJUNG SELOR, Headlinews.id – Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Adat Asli Kaltara di Mapolda Kaltara, Jum’at (19/9/2025). Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari 15 organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam aliansi.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan masyarakat adat. “Terima kasih atas kedatangan, suatu kehormatan bertemu dengan Bapak sekalian. Polda ini adalah untuk masyarakat, sehingga sudah selayaknya Bapak disambut dengan baik di tempat ini,” ujar Kapolda.
Ia juga memperkenalkan para pejabat utama (PJU) Polda Kaltara yang mendampingi, sekaligus menegaskan komitmen kepolisian. “Polda wajib membangun dan mendukung program pemerintah,” tambahnya.
Ketua Aliansi menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan. “Terima kasih Polda Kaltara sudah memayungi kami sehingga Kaltara sejauh ini damai dan kondusif,” ucapnya.
Tokoh adat Lundayeh, Marli Kamis, menegaskan bahwa pelayanan kepolisian sudah terasa sejak cara penyambutan.
Sementara itu, tokoh masyarakat Erie Sonley menyatakan dukungan penuh kepada Polri. “Sebagai bentuk dukungan kami untuk Polri, kami turut sosialisasikan kepada warga kami terkait tindak kejahatan,” ujarnya.
Ketua Adat Berusu, Rudy Iqra, menekankan pentingnya menjaga persatuan. “Semata-mata menjaga dan merakit persatuan yang selama ini telah kita bangun dan jaga,” jelasnya. Hal senada disampaikan oleh Alam, salah satu tokoh masyarakat lainnya.
Menanggapi masukan tersebut, Kapolda Kaltara menyampaikan rasa terimakasih atas aspirasi yang telah disampaikan. “Kami sudah mendengarkan unek-unek dan harapan kepada kami selaku kepolisian. Terima kasih, ini yang harus kami terima untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di Kaltara,” ucapnya.
Kapolda pun menutup pertemuan dengan menegaskan komitmen aparat kepolisian dalam menjaga situasi tetap kondusif. “Komitmen kami tetap Kaltara yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (HmsPolresta)