TANJUNG SELOR, Headlinews.id — Sejumlah capaian positif berhasil ditorehkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Bulungan sepanjang triwulan I hingga III tahun 2025.
Namun di tengah hasil tersebut, Bupati Bulungan, Syarwani, menekankan perlunya langkah konkret dan terukur agar kinerja kedua lembaga itu semakin berdampak pada penguatan ekonomi daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kegiatan ekspose kinerja yang digelar di Tanjung Selor dihadiri Sekretaris Daerah Risdianto serta para pimpinan unit kerja terkait. Forum tersebut menjadi sarana evaluasi sekaligus ajang penyusunan strategi peningkatan kinerja menuju akhir tahun anggaran.
Bupati Syarwani dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan seluruh satuan kerja dan perusahaan daerah. Ia menilai, capaian yang diperoleh sejauh ini menunjukkan kemajuan, tetapi perlu diikuti dengan inovasi dan penguatan sinergi antarinstansi.
“Performa yang baik tentu patut diapresiasi, tetapi harus terus dikembangkan dengan cara-cara baru yang lebih efektif. BUMD dan BLUD perlu memperluas peran dalam mendorong ekonomi lokal, memperbaiki tata kelola, serta meningkatkan pelayanan yang benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Syarwani.
Salah satu unit kerja yang menunjukkan progres signifikan adalah RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut tengah berproses menuju peningkatan status dari tipe C menjadi tipe B dengan fokus pada tiga aspek utama, yakni penguatan sumber daya manusia, pengembangan fasilitas medis, dan penataan administrasi.
“Peningkatan status RSUD menjadi langkah penting bagi perluasan layanan kesehatan di Bulungan. Pemerintah daerah mendukung penuh proses ini agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih lengkap dan berkualitas,” kata Syarwani.
Dari sektor BUMD, Perumda Air Minum Danum Benuanta melaporkan kemajuan dalam penerapan sistem pembayaran tagihan air secara digital. Kerja sama telah dijalin dengan sejumlah lembaga perbankan seperti BPR Bulungan, Bank Kaltimtara, BTN, BSI, dan BRI untuk memperluas akses dan kemudahan pelanggan.
Bupati menilai digitalisasi tersebut menjadi langkah maju dalam peningkatan efisiensi layanan publik.
“Adaptasi terhadap teknologi menjadi bagian penting dari transformasi pelayanan. BUMD perlu terus memperluas jaringan kerja sama, memperkuat sistem digital, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kinerjanya,” ungkapnya.
Menurutnya, evaluasi kinerja bukan sebatas agenda rutin tahunan, melainkan proses strategis untuk memperkuat arah pembangunan ekonomi daerah.
“Dari forum seperti ini dapat terlihat sejauh mana kemajuan yang telah dicapai, tantangan yang dihadapi, dan langkah korektif yang harus dilakukan. BUMD dan BLUD diharapkan mampu memperkuat kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelayanan masyarakat Bulungan,” tutup Syarwani. (rn)










