TANJUNG SELOR, Headlinews.id – Satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka setelah sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk di Simpang Tiga Bulu Perindu, Jalan Ahmad Yani, Tanjung Selor, Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 12.00 Wita.
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat warna biru bernomor polisi KU 6211 AD yang dikendarai M (37), berboncengan dengan L (55) dan seorang bayi NC (10 bulan), serta truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning bernomor polisi KU 8167 HA yang dikemudikan K (41).
Berdasarkan keterangan awal dari Polresta Bulungan, truk melaju dari arah Tanjung Palas menuju Gunung Seriang. Saat tiba di persimpangan, truk hendak melaju lurus ke arah Gunung Seriang, sedangkan sepeda motor yang dikendarai M keluar dari Jalan Meranti untuk berbelok ke kanan menuju Jembatan Tanjung Selor–Tanjung Palas.
“Karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat, pengemudi truk tidak sempat mengerem sehingga terjadi tabrakan keras,” jelas Kasubsi PIDM Sihumas Polresta Bulungan, Aipda Hadi Purnomo.
Benturan menyebabkan penumpang sepeda motor, L, meninggal dunia di tempat. Sementara M mengalami luka berat dengan patah tulang pada kaki, dan bayi NC mengalami luka ringan. Ketiganya tercatat sebagai warga Desa Sungai Uma, Kecamatan Tanjung Palas Utara.
Petugas kepolisian segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat. Polisi juga memasang garis polisi untuk menjaga lokasi agar proses penyidikan berjalan lancar.
Hadi menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk penanganan santunan bagi korban meninggal maupun yang mengalami luka-luka. Ia menekankan faktor jarak pandang, kecepatan kendaraan, dan kewaspadaan di persimpangan menjadi perhatian utama bagi pengendara.
“Pengguna jalan harus selalu berhati-hati, terutama di persimpangan. Pastikan kendaraan aman dan perhatikan kondisi sekitar sebelum berbelok atau menyeberang. Kewaspadaan bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya.
Kecelakaan ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor yang membawa penumpang, termasuk anak-anak. Polresta Bulungan mengimbau agar orang tua dan pengendara tidak mengambil risiko dengan membawa bayi atau anak kecil di motor tanpa perlengkapan keamanan yang memadai.
Selain itu, Hadi menegaskan pihaknya akan terus memantau titik-titik rawan kecelakaan di Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya, termasuk persimpangan yang sering dilalui kendaraan berat. Polisi berencana meningkatkan pengawasan dan penempatan rambu-rambu keselamatan untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
“Upaya pencegahan menjadi prioritas kami. Selain penegakan hukum, sosialisasi keselamatan dan peringatan bagi pengguna jalan sangat penting. Kami berharap masyarakat tetap disiplin dan selalu waspada,” pungkas Hadi. (rn)