Home » Balikpapan » Pemeliharaan Rutin Dimulai, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Utamakan Keselamatan Kerja  

Pemeliharaan Rutin Dimulai, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Utamakan Keselamatan Kerja  

redaksi 19 Jun 2025 2

BALIKPAPAN, Headlinews.id – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar _Grand Safety Talk_ sebagai bagian dari pembukaan kegiatan pemeliharaan rutin Kilang Balikpapan I. Kegiatan yang berlangsung di Jalan 400-BPP 1 ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja serta memastikan pengawasan optimal selama proses pemeliharaan.

General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto menekankan pentingnya menjaga keselamatan kerja. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mematuhi seluruh peraturan serta saling mengingatkan antar sesama rekan kerja.

“Pesan saya kepada rekan-rekan sekalian adalah untuk saling mengingatkan terkait keselamatan, memahami apa yang sedang dikerjakan, serta selalu mematuhi _Health, Safety, Security, and Environment_ (HSSE) _golden rules_ beserta prosedur yang berlaku. Kita harus kembali mengingat yel-yel HSSE, yakni ‘Datang Selamat, Pulang Selamat Bersama-sama’,” kata Anto.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen, _section head_, perwakilan pekerja dari setiap bagian, perwakilan pekerja PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemeliharaan rutin Kilang Balikpapan I. Sebagai simbol komitmen terhadap keselamatan, dilakukan prosesi penyerahan dan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) kepada para pekerja.

Manager Turn Around PT KPI Unit Balikpapan, Ryan Aryanto menyampaikan laporan kesiapan pelaksanaan pemeliharaan rutin. Dalam laporannya, ia menyoroti aspek teknis dan keselamatan kerja.

“Pemeliharaan rutin Kilang Balikpapan I akan berlangsung selama 33 hari, mulai 16 Juni hingga 18 Juli 2025, dengan sistem kerja 24 jam dalam dua shift. Sebanyak 711 peralatan akan ditangani, mencakup _stationary, instrumentasi, rotating_, hingga _electrical_. Lebih dari 3.200 pekerja dari 44 kontraktor akan terlibat,” jelas Ryan.

Pengerahan ribuan pekerja ini menunjukkan besarnya skala pekerjaan yang akan dilakukan. Setiap pekerjaan dipastikan sudah dirancang dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja.

Ryan juga menambahkan bahwa sistem pengendalian dan pelaporan telah disiapkan dengan baik. Langkah ini menjadi salah satu kunci untuk memastikan seluruh tahapan pekerjaan dapat berjalan secara terukur dan terdokumentasi dengan baik.

“Tingkat kesiapan manpower telah mencapai 80%, material 96%, dan _heavy equipment, tools,_ Surat Izin Kerja Aman (SIKA), _Job Safety Analysis_ (JSA), serta pra-TA telah 100%. Kami juga menerapkan sistem _Equipment Release Card_ (ERC) agar proses pelepasan peralatan tercatat dan terkendali dengan baik. Mari kita sukseskan pemeliharaan ini dengan prinsip _on time, on budget, on safety,_ dan _on quality_ demi mewujudkan kilang yang aman, andal, efisien, dan ramah lingkungan,” tambah Ryan.

Tingkat kesiapan yang optimal menjadi dasar untuk mencapai target pelaksanaan pemeliharaan secara tepat waktu dan sesuai standar. Komunikasi efektif antar tim menjadi kunci dalam menjaga kelancaran dan keselamatan kerja.

Pada kesempatan yang sama, Vice President (VP) HSSE PT KPI, Wenny Ipmawan turut memberikan arahan kepada seluruh peserta _Grand Safety Talk_. Ia menegaskan pentingnya menjadikan keselamatan sebagai budaya yang melekat dalam setiap aktivitas kerja.

“Kita harus berani melakukan _safety intervention_. Banyak kejadian fatal terjadi karena tidak ada yang berani mengintervensi ketika melihat potensi bahaya. Jangan sampai kita hanya menjadi saksi diam atas sebuah kecelakaan yang bisa dicegah,” ujar Wenny.

Pemeliharaan rutin ini melibatkan berbagai pekerjaan berisiko tinggi seperti _confined space_, pekerjaan di ketinggian, dan di ruang terbatas. Oleh karena itu, penggunaan APD secara lengkap dan disiplin menjalankan prosedur keselamatan merupakan hal yang wajib dilakukan.

Lebih lanjut, Wenny menyampaikan bahwa keselamatan bukan hanya soal prosedur, tapi juga tentang harapan keluarga yang menunggu di rumah. Pesan ini disampaikan sebagai pengingat agar setiap langkah kerja selalu diiringi tanggung jawab personal.

“Kita bekerja bukan hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk keluarga yang menanti di rumah. Ada anak yang menunggu bersama ayahnya, ada anak yang menantikan mainan dari ayahnya. Tapi jangan sampai justru yang pulang adalah kabar duka,” ungkapnya.

Menutup arahannya, Wenny mengajak seluruh pekerja untuk terus konsisten menerapkan prinsip-prinsip keselamatan kerja. Ia menegaskan bahwa komitmen terhadap keselamatan harus menjadi bagian dari budaya kerja sehari-hari.

“Mari kita jaga komitmen bersama melalui implementasi 10 _Corporate Life Saving Rules_ (CLSR), _permit to work_, serta saling peduli satu sama lain. Ingat, bekerja dengan aman adalah bentuk cinta terbesar kita untuk keluarga. Pulanglah dengan senyum bahagia, bukan dengan duka,” pungkas Wenny.(*)

 

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Atasi Banjir Balikpapan, Pemkot Dorong Pengembangan Serahkan PSU

redaksi

19 Jun 2025

BALIKPAPAN, Headlinews.id – Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Balikpapan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur di kota dengan memastikan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) yang memadai. Namun, Kepala Dinas Perkim Kota Balikpapan, Rafiuddin, mengungkapkan masih banyak PSU yang belum diserahkan oleh pihak pengembang perumahan kepada pemerintah. “Saat ini masih banyak PSU yang belum diserahkan …

TIM RESPONS BENCANA SATBRIMOB POLDA KALTIM EVAKUASI KORBAN BANJIR DI BALIKPAPAN

redaksi

19 Jun 2025

BALIKPAPAN,Headlinews.id  – Tim Respons Bencana Satuan Brimob (Satbrimob) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) sigap bergerak melakukan evakuasi korban banjir di beberapa wilayah Kota Balikpapan pada Kamis (19/6/2025). Hujan deras yang mengguyur kota sejak pagi hingga siang hari mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir, melumpuhkan aktivitas warga dan merendam jalan, tempat usaha, serta pemukiman penduduk. Salah …

Pemkot Balikpapan Tutup BBGRM ke-22 dengan Semangat Gotong Royong

redaksi

18 Jun 2025

BALIKPAPAN,Headlinews.id – Rangkaian Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 tahun 2025 di Kota Balikpapan telah mencapai puncaknya dengan acara penutupan yang berlangsung di Aula Kantor DP3AKB/Disdukcapil pada Selasa (17/6/2025). Acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat Balikpapan untuk merefleksikan capaian dan kemajuan yang telah diraih selama pelaksanaan BBGRM. Dengan dihadiri para pemangku kepentingan dari …

Rencana Pemkot Balikpapan Kembangkan Lahan Pemprov Kaltim Jadi RTH

redaksi

18 Jun 2025

BALIKPAPAN, Headlinews.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan lahan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menjadi ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat Balikpapan. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa Pemkot siap mengeksekusi …

Turnamen Judo Kapolda Kaltim Cup 2025, 4 Personel Batalyon A Brimob Kaltim Bawa Pulang Medali Emas, Perak dan Perunggu

redaksi

18 Jun 2025

BALIKPAPAN,Headlinews.id – Lagi, dan lagi, Personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim kembali menorehkan prestasi, yang mana kali ini prestasi yang ditorehkan tidak main-main yaitu Turnamen Judo Piala Kapolda Kaltim Cup tahun 2025 dengan mendapatkan juara 1, 2 dan 3 dari berbagai kelas pertandingan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun. Empat Personel Batalyon A …

ASN Pensiun, Wali Kota Balikpapan, Pengabdian Tidak Berhenti  

redaksi

17 Jun 2025

BALIKPAPAN, Headlinews.id– Sambutan hangat disampaikan Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa purnatugas, dalam acara pelepasan ASN pensiun di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (17/6/2025). Wali Kota menekankan pengabdian kepada bangsa dan negara tidak berhenti hanya karena status kepegawaian telah berakhir. Menurut Rahmad Mas’ud, masa purnatugas justru menjadi …

Hot Categories