JAKARTA, Headlinews.id – Sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi program prioritas nasional, Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., mendatangi Kementerian Sosial, Pekerjaan Umum, Keuangan, dan Perdagangan di Jakarta pada Senin (20/10/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan seluruh program strategis nasional 2026 berjalan lancar dan tepat sasaran di Kota Tarakan.
Wali Kota Khairul melakukan koordinasi langsung dengan jajaran kementerian terkait. Ia menyampaikan berbagai data dan kebutuhan daerah, mulai dari pembangunan infrastruktur, pengelolaan lahan pertanian, hingga program kesejahteraan sosial.
“Koordinasi ini penting agar program pemerintah pusat yang masuk ke Tarakan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Khairul.
Di Kementerian Sosial, pembahasan difokuskan pada program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Khairul menekankan pentingnya integrasi data penerima manfaat agar bantuan tepat sasaran.
Sementara di Kementerian Pekerjaan Umum, fokus pembahasan meliputi perencanaan infrastruktur perkotaan, termasuk perbaikan jalan dan pembangunan sarana publik yang mendukung mobilitas warga.
Kunjungan ke Kementerian Keuangan menjadi momen untuk membahas alokasi anggaran, mekanisme transfer dana, serta dukungan fiskal yang dibutuhkan untuk mendukung proyek strategis di Tarakan.
Sedangkan di Kementerian Perdagangan, diskusi difokuskan pada program pertanian dan perikanan, termasuk peluang ekspor produk lokal seperti kelapa, kakao, dan sawit.
Wali Kota Khairul menegaskan, seluruh koordinasi ini dilakukan agar program pemerintah pusat dapat selaras dengan potensi dan kebutuhan daerah. Ia juga menekankan pentingnya penyusunan proposal yang lengkap dan akurat agar setiap program bisa segera terealisasi.
“Data dasar dan perencanaan program sudah tersedia. Kami pastikan semua sesuai kondisi lapangan agar implementasinya maksimal dan tepat sasaran,” ujar Khairul.
Selain agenda koordinasi, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi lebih intens dengan pejabat kementerian, membahas peluang kerja sama, serta mendiskusikan solusi bagi tantangan yang dihadapi Tarakan dalam pelaksanaan program strategis nasional 2026. (*)










