TARAKAN, Headlinews.id — Peringatan Hari Diabetes Sedunia 2025 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kota Tarakan, Minggu (16/11/2025), diisi dengan jalan santai, senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis, serta pembagian doorprize, sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan pencegahan penyakit tidak menular.
Acara yang digelar di halaman Rumah Jabatan Wali Kota Tarakan ini dihadiri Wali Kota dr. Khairul, M.Kes., didampingi Ibu Wali Kota Sitti Rujiah, S.Keb., Bdn., serta ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tarakan menekankan penyakit diabetes menjadi ancaman nyata, bahkan di Kota Tarakan yang jumlah penduduknya relatif kecil.
Berdasarkan data terbaru, Tarakan saat ini menempati peringkat keenam nasional terkait jumlah penyandang diabetes.
“Meningkatnya angka diabetes di masyarakat, termasuk di kalangan muda, harus menjadi perhatian serius. Gaya hidup modern yang cenderung instan, mulai dari pola makan tidak sehat hingga kurang aktivitas fisik, mendorong risiko diabetes muncul lebih dini, bahkan pada usia 20-an,” ujar Wali Kota.
Ia menambahkan momentum peringatan Hari Diabetes Sedunia dan HKN ke-61 ini menjadi kesempatan penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga.
“Perubahan sederhana dalam keseharian, seperti makan lebih sehat, rutin bergerak, dan membatasi konsumsi makanan instan, dapat menurunkan risiko terkena diabetes. Pemerintah Kota Tarakan berharap kegiatan seperti ini membuat masyarakat lebih sadar dan aktif menjaga kesehatan,” tegasnya.
Selain jalan santai dan senam massal, acara ini juga menghadirkan pemeriksaan gula darah, tekanan darah, konsultasi gizi, dan edukasi kesehatan interaktif bagi peserta.
Para tenaga medis dan kader kesehatan memberikan arahan praktis bagi warga untuk menerapkan pola hidup sehat di rumah.
Wali Kota Tarakan juga menekankan peran keluarga dan komunitas dalam mencegah penyakit tidak menular.
“Kesadaran individu akan pentingnya hidup sehat harus didukung lingkungan sekitar. Keluarga, tetangga, dan komunitas dapat saling mengingatkan dan mencontohkan gaya hidup yang sehat, agar penyakit seperti diabetes tidak menjadi beban bagi masyarakat maupun pemerintah,” tambahnya.
Acara ini ditutup dengan pembagian doorprize bagi peserta yang aktif mengikuti kegiatan, sebagai bentuk apresiasi sekaligus memotivasi masyarakat tetap antusias dalam menjaga kesehatan.
Peringatan Hari Diabetes Sedunia dan HKN di Tarakan diharapkan menjadi momentum tahunan untuk memperkuat kesadaran kolektif masyarakat terhadap kesehatan, serta mendorong penerapan gaya hidup sehat secara berkelanjutan di semua lapisan masyarakat. (*)










