TARAKAN,Headlinews.id – Sebagai operasi Bakti TNI yang dilakukan secara lintas sektoral, dengan melibatkan TNI, Polri Pemda dan instansi terkait lainnya serta masyarakat, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) memiliki tujuan membantu pemerintah daerah untuk mengakselerasi pembagunan di daerah. Terutama dalam membangun infrastruktur dan membuka daerah tersisolir.
Operasi bakti TNI yang pada gilirannya dilaksanakan di Tarakan ini, ditutup secara resmi oleh Komandan Korem (Danrem) Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan,S.I.P.,M.Han. di lokasi pelaksanaan TMMD, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (20/3/2025).
“TMMD ke-123 untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan dan membangun persatuan kesatuan bangsa. Sekaligus menjaga keutuhan NKRI,” kata Danrem, membacakan sambutan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc.
Kegiatan TMMD Tahun Anggaran (TA) 2025 ini dilaksanakan selama 30 hari di 3 wilayah yang ada dibawah Kodam VI Mulawarman. Yakni, Kodim 0912 Kutai Barat di Kaltim, Kodim 0907 Tarakan di Kaltara, Kodim 1004 Kota Baru di Kalsel dan Kodim 0905 Balikpapan. Tema tahun ini, Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.
Danrem mengatakan, Pangdam juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh Satgas TMMD di jajaran Kodam VI Mulawarman yang telah dapat mewujudkan pencapaian sasaran sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditetapkan.
Pencapaian pembangunan fisik TMMD ke-123 di Kodam VI Mulawarman diantaranya pembukaan badan jalan sepanjang 1.000 meter, semenisasi jalan 1.600 meter, pengerasan badan jalan 1.250 meter, pembuatan sumur bor sebanyak 20 unit, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 8 unit, pembukaan lahan pangan seluas 7 Ha, penanaman pohon sebanyak 850 batang, percepatan penanganan stunting sebanyak 302 paket.
Selain itu ada juga capaian hasil program kegiatan non fisik diantaranya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang Bela Negara, rekruitmen TNI, bahaya narkoba, bencana alam, bahaya teroris dan paham radikalisme serta penanganan stunting.
Pada program TMMD ke-123 tahun ini, selain sasaran fisik dan sasaran non fisik terdapat sasaran tambahan Program unggulan Kasad diantaranya yaitu Integrated Farming seluas 200 Ha yaitu dilaksanakan secara bertahap dan TNI Manunggal Air serta percepatan penurunan angka stunting.
“Saya harapkan dengan TMMD ini meningkatkan kepedulian dalam memelihara dan merawat hasil dari TMMD ini, sehingga dapat memiliki masa pakai yang lebih lama untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera dan mandiri,” kata Pangdam lagi.
Sebagai Pengendali Kegiatan Operasional TMMD (PKO TMMD) dan atas nama keluarga besar TNI, Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para kepala daerah maupun seluruh instansi yang terlibat dan mendukung kegiatan TMMD, hingga sesuai tujuan yang diharapkan.
“Saya mewakili seluruh prajurit dan pribadi mohon maaf, apabila selama pelaksanaan TMMD berlangsung ada prajurit yang secara sengaja maupun tidak sengaja melakukan tindakan yang kurang berkenan,” tutupnya. (rs)