TARAKAN, Headlinews.id – DPRD Kalimantan Utara mendorong agar pengawasan keselamatan transportasi laut tak berhenti sebatas wacana. Ketua Komisi III DPRD Kaltara, Jufri Budiman, meminta agar seluruh instansi dan pelaku usaha benar-benar turun ke lapangan memastikan alat keselamatan kapal dalam kondisi layak pakai.
Hal itu disampaikan Jufri saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Pencegahan Laka Laut di Perairan yang digelar Ditpolairud Polda Kaltara, Senin (27/10/2025).
“Pencegahan kecelakaan laut ini jangan hanya jadi pembahasan di ruangan. Harus ada langkah nyata, turun langsung ke lapangan untuk memastikan perlengkapan keselamatan di kapal benar-benar berfungsi,” ujarnya.
Ia menilai banyak speedboat yang beroperasi antar pulau belum memiliki standar keselamatan memadai. Padahal, keselamatan penumpang bergantung pada kesiapan alat serta ketelitian awak kapal.
“Kalau alat keselamatannya sudah rusak atau tidak lengkap, risikonya besar. Begitu juga kalau awaknya tidak sigap atau tidak paham prosedur darurat. Dua hal ini harus jadi perhatian bersama,” tegasnya.
Menurut Jufri, peningkatan pengawasan harus diikuti pembinaan bagi pemilik dan operator kapal agar lebih disiplin dalam memelihara alat keselamatan. Ia juga meminta pihak berwenang melakukan pengecekan berkala terhadap setiap armada penyeberangan.
“Setiap instansi punya peran. Polisi, Syahbandar, Dinas Perhubungan, semuanya harus rutin turun memeriksa, supaya tidak ada kelalaian yang bisa memakan korban,” kata legislator asal Partai Gerindra tersebut.
Jufri pun mengapresiasi Ditpolairud Polda Kaltara yang menggagas forum diskusi ini sebagai bentuk sinergi antarinstansi dalam menjaga keselamatan di perairan.
“Langkah Ditpolairud ini sangat baik. Saya harap ke depan koordinasi seperti ini terus dijaga, karena keselamatan di laut adalah tanggung jawab kita semua,” tandasnya. (saf)










