TARAKAN, Headlinews.id— Puluhan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Tarakan mendatangi Kantor BNNP Kaltara bukan untuk unjuk rasa, melainkan untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui program “Pendekar Bersinar”.
Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol. Tatar Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., menyambut hangat para anggota PSHT dalam kegiatan Coffee Morning yang berlangsung penuh kekeluargaan. Suasana akrab tercipta sejak awal, saat kedua pihak bertukar gagasan mengenai strategi penguatan peran masyarakat dalam melawan bahaya narkoba.
“Pertemuan ini penting untuk membangun sinergi antara BNNP dan PSHT. Kita ingin pendekar tidak hanya berprestasi di gelanggang, tapi juga menjadi teladan dalam menjaga lingkungan dari narkoba,” kata Tatar.
Dari pertemuan ini muncul rencana pembentukan program Pendekar Bersinar, inisiatif yang menggabungkan semangat persaudaraan PSHT dengan visi BNNP Kaltara untuk menciptakan lingkungan organisasi yang sehat dan bebas dari narkotika.
Tatar menambahkan, PSHT Kota Tarakan juga menyatakan kesiapannya membentuk Relawan Anti Narkoba di internal organisasi. “Ini bukti nyata bahwa semangat persaudaraan PSHT tidak hanya di gelanggang, tetapi juga dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkoba. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi organisasi lain,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, BNNP Kaltara dan PSHT Kota Tarakan akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai dasar kerja sama yang berkelanjutan.
“Sinergi ini penting agar pencegahan narkoba tidak berhenti pada pertemuan ini saja, tapi berlanjut dalam program nyata di masyarakat,” kata Tatar.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa peran masyarakat, termasuk organisasi sosial dan bela diri seperti PSHT, memiliki kontribusi besar dalam mendukung upaya pemerintah memberantas narkoba.
Dengan kolaborasi ini, BNNP Kaltara berharap dapat memperkuat pengawasan dan edukasi di lingkungan organisasi serta membentuk generasi muda yang sehat dan produktif. (*/saf)










