TANA TIDUNG, Headlinews.id – Proyek inovatif Tana Tidung Terhubung (3T), gagasan perubahan dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tana Tidung, M. Arief Prasetiawan, resmi diluncurkan pada Jumat (20/9/2024). Launching ini dilakukan oleh Kepala Dishub Provinsi Kaltara, H. Andi Nasuha, di Kantor Tana Tidung, dan dihadiri berbagai tokoh masyarakat serta pemuda dari Desa Bebatu dan Tideng Pale.
Proyek 3T ini bertujuan menciptakan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Tana Tidung, dengan tahap awal uji coba rute menghubungkan Desa Bebatu, Sesayap Hilir, dan Tideng Pale, dengan jarak sekitar 38 km pulang-pergi. “Estimasi keberangkatan dari Bebatu jam 9 pagi, sementara dari Tideng Pale jam 4 sore. Jadi sehari pulang pergi,” ujar M. Arief.
Dalam uji coba ini, pihak swasta menyediakan satu unit mobil dengan kapasitas 12-16 penumpang, sementara pengelolaan diberikan kepada BUMDes Bebatu. Proyek 3T ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah melalui Dishub, BUMDes Bebatu, dan pihak swasta, yang bertujuan meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi biaya perjalanan.
“Saat ini masyarakat Bebatu harus mengeluarkan biaya hingga Rp120 ribu untuk menggunakan speedboat ke Tideng Pale. Dengan 3T, biaya bisa ditekan menjadi Rp40 ribu hingga Rp50 ribu,” jelas Arief.
Proyek ini menjadi bagian dari persyaratan M. Arief untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II LAN KDOD RI di Samarinda. Dengan tagline “Menyatukan, Menggerakan, dan Menghubungkan,” proyek ini disambut antusias oleh masyarakat karena memberikan solusi mobilitas yang lebih efisien.
Selain itu, proyek 3T juga diharapkan dapat membantu masyarakat Bebatu yang ingin beraktivitas di ibu kota kabupaten, baik untuk kepentingan ekonomi maupun urusan pemerintahan.
Untuk ke depannya, trayek 3T akan dikembangkan untuk menghubungkan lebih banyak desa di Tana Tidung. Tarif yang diusulkan untuk trayek Bebatu-Tideng Pale saat ini masih dalam tahap draft SK dan akan ditetapkan dalam waktu dekat.
“Jangka menengahnya ditargetkan SK trayek dan SK tarifnya segera disahkan,” tutup Arief. (**)