TANA TIDUNG, Headlinews.id – Memastikan keamanan produk konsumsi sekaligus menjajaki kerja sama pengawasan obat dan pangan bersama Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tarakan, Iswadi, S.Farm., Apt., melakukan pertemuan dengan Bupati Ibrahim Ali, Selasa (4/11/2025).
Kunjungan kerja yang berlangsung di ruang kerja Bupati tersebut menjadi langkah awal mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pengawas obat dan makanan.
Pertemuan itu juga menjadi wadah untuk membahas berbagai langkah strategis guna memperkuat sistem pengawasan terhadap peredaran produk konsumsi di wilayah Tana Tidung.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, S.P., menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menilai kehadiran BPOM sebagai mitra penting dalam menjaga keamanan masyarakat.
Menurutnya, peredaran obat, makanan, dan produk lainnya perlu diawasi secara menyeluruh agar tidak membahayakan kesehatan warga.
“Pemerintah Kabupaten Tana Tidung sangat menyambut baik kunjungan ini. Pengawasan obat dan makanan memiliki peran vital dalam melindungi masyarakat dari produk yang tidak layak konsumsi. Sinergi antara pemerintah daerah dan BPOM diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan di seluruh wilayah,” ujar Ibrahim.
Ia menjelaskan, seiring berkembangnya daerah dan meningkatnya aktivitas perdagangan, risiko beredarnya produk tanpa izin edar atau tidak memenuhi standar mutu juga semakin tinggi.
Ibrahim Ali menyebut, kolaborasi dengan BPOM diharapkan dapat menghadirkan langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif.
“Diperlukan pendekatan menyeluruh, tidak hanya melalui pengawasan, tetapi juga edukasi kepada pelaku usaha dan masyarakat. BPOM memiliki kapasitas dan pengalaman yang sangat dibutuhkan dalam hal ini, terutama dalam hal pembinaan dan pengawasan di lapangan,” tambahnya.
Ibrahim juga menekankan pentingnya membangun kesadaran publik terhadap bahaya penggunaan obat tanpa resep dan konsumsi makanan yang tidak memenuhi standar kesehatan.
Menurutnya, upaya sosialisasi dan peningkatan pemahaman masyarakat perlu terus digencarkan secara berkelanjutan.
“Harapan kami, kerja sama ini tidak berhenti di tataran koordinasi, tetapi benar-benar terwujud dalam bentuk kegiatan konkret di lapangan. Pemerintah daerah siap mendukung setiap langkah BPOM dalam memperkuat sistem pengawasan dan perlindungan konsumen di Tana Tidung,” tegas Ibrahim.
Pertemuan tersebut berlangsung produktif, ditandai dengan pembahasan sejumlah rencana kolaborasi yang akan dijalankan dalam waktu dekat, termasuk pendampingan teknis dan edukasi bagi pelaku usaha lokal. (*)










