NUNUKAN, Headlinews.id — Ranperda Pengelolaan Kawasan Perbatasan dipandang sebagai fondasi penting agar pembangunan di Pulau Sebatik memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Anggota DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Muhammad Nasir mengungkapkan
Ranperda ini memberi kepastian hukum sehingga setiap program pembangunan di wilayah perbatasan dapat dijalankan secara strategis, terarah, dan berkelanjutan.
“Dengan regulasi yang jelas, kebijakan pembangunan tidak lagi bersifat sementara atau sporadis. Semua langkah akan terukur dan memberikan dampak nyata bagi warga Sebatik,” ujarnya.
Nasir menegaskan keberadaan Ranperda juga menjadi instrumen untuk mengintegrasikan pembangunan ekonomi, sosial, dan pertahanan.
Hal ini memastikan pembangunan di wilayah perbatasan tidak hanya fokus pada proyek jangka pendek, tetapi memberi manfaat jangka panjang.
“Kami mengawal Ranperda ini agar pembangunan di Sebatik memiliki nilai strategis, dari sisi ekonomi maupun pertahanan. Setiap kebijakan harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Nasir.
Saat ini, Ranperda tersebut sedang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Nasir menegaskan DPRD Kaltara akan terus memantau proses pengesahannya, memastikan aspirasi warga terkait percepatan pembangunan benar-benar terealisasi menjadi Peraturan Daerah yang mengikat.
“Tujuan utama kami adalah menjadikan Sebatik sebagai wilayah perbatasan yang produktif, sejahtera, dan memiliki regulasi yang kuat untuk mendukung setiap langkah pembangunan,” pungkas Nasir. (*/saf)











