TANJUNG SELOR, Headlinews.id– Akses jalan yang menghubungkan Krayan hingga Malinau menjadi sorotan serius. Jalan yang masih rusak dan sulit dilalui kendaraan menghambat mobilitas masyarakat, distribusi barang, serta berdampak pada ekonomi lokal.
Percepatan pembangunan infrastruktur mendesak untuk memastikan wilayah perbatasan dapat berkembang secara optimal.
Ketua Komisi III DPRD Kaltara, Jufri Budiman, menyampaikan kondisi jalan tembus Krayan-Malinau saat ini belum memenuhi standar kelayakan transportasi. Jalan yang rusak, berlubang, dan beberapa bagian rawan longsor membuat perjalanan menjadi berisiko dan memakan waktu lama.
“Beberapa titik jalan sangat rawan, terutama saat musim hujan. Masyarakat sering kesulitan mengangkut hasil pertanian atau kebutuhan pokok karena jalan belum layak,” ujar Jufri.
Jufri menekankan jalan ini bukan hanya digunakan sebagai sarana transportasi, tetapi jalur vital untuk mendorong ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Krayan.
Dengan akses lebih baik, harga kebutuhan pokok di wilayah perbatasan dapat lebih stabil, dan distribusi hasil pertanian maupun perkebunan lebih lancar.
“Perbaikan jalan ini akan mendorong ekonomi lokal. Petani bisa membawa hasil panen lebih mudah, pedagang menyalurkan barang, dan anak-anak lebih aman saat berangkat sekolah,” tambahnya.
Selain faktor ekonomi, posisi Krayan yang berbatasan langsung dengan Malaysia membuat pembangunan jalan ini strategis untuk memperkuat kehadiran negara.
Infrastruktur memadai menjadi simbol perhatian negara terhadap warga perbatasan sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
“Jalan ini bisa menjadi ikon perbatasan yang sejajar dengan negara tetangga. Infrastruktur yang baik memperkuat kehadiran negara dan meningkatkan akses ekonomi masyarakat,” kata Jufri.
Politisi tersebut mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk memprioritaskan pembangunan secara menyeluruh, termasuk penataan tebing, perbaikan drainase, dan pemeliharaan jalan berkala, agar hasil pembangunan lebih tahan lama dan efisien.
“Kalau hanya dikerjakan sebagian, jalan akan cepat rusak lagi. Penanganan menyeluruh memberi manfaat jangka panjang bagi warga,” pungkas Jufri. (*/saf)











