Sabtu, Oktober 11, 2025
Headlinews.id
Advertisement Banner
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
  • Opini
No Result
View All Result
HealthNews
No Result
View All Result
Home Pemprov Kaltara

Pemerintah Pusat Tetapkan Status Internasional Bandara Juwata Tarakan

Pemerintah Pusat Tetapkan Status Internasional Bandara Juwata Tarakan

by redaksi
13 Agustus 2025
in Pemprov Kaltara
A A
Pemerintah Pusat Tetapkan Status Internasional Bandara Juwata Tarakan

JAKARTA, Headlinews.id – Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum mengungkapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan status internasional 36 Bandar Udara di Indonesia. Dari 36 bandara tersebut, salah satunya adalah Bandara Juwata Tarakan.

“Alhamdulillah, berkat Kerjasama seluruh pihak, akhirnya pemerintah pusat telah mengembalikan status internasional Bandara Juwata Tarakan 36 bandara lainnya,”ujar Gubernur.

Baca Juga

Peluncuran Dashboard Radar-KU, Peluang Wujudkan Transformasi Digital

Tenis Kaltara Melaju Ke Final Pornas Kopri XVII 2025  

Wagub Hadiri Rakornas Binwas Inspektorat Daerah 2025  

Gubernur mengungkapkan penetapan status internasional pada suatu bandar udara merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan penerbangan global.

“Upaya ini tetap mengedepankan pemenuhan standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa sebagaimana diatur oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional/ International Civil Aviation Organization (ICAO),” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat konektivitas udara dan mempermudah arus perdagangan serta pariwisata, tetapi juga memastikan pemerataan layanan penerbangan internasional di berbagai wilayah Indonesia.

“Bandar udara khusus dan Bandara Udara di bawah pengelolaan pemerintah daerah yang pada prinsipnya digunakan untuk tujuan tertentu seperti operasional industri atau instansi tertentu, namun dapat melayani penerbangan luar negeri setelah memenuhi persyaratan dan memperoleh izin,” ujarnya.

Pada laman https://hubud.kemenhub.go.id Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F Laisa menyampaikan penetapan status internasional pada suatu bandar udara merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan penerbangan global.

Menurutnya status Bandara Internasional pada Bandara Udara membawa tanggung jawab yang tidak ringan. Dimana setiap Bandara Udara yang ditetapkan harus memastikan terpenuhinya standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan, serta menyiapkan fasilitas imigrasi, bea cukai dan karantina sebelum dapat melayani penerbangan langsung dari dan ke luar negeri.

Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat konektivitas udara dan mempermudah arus perdagangan serta pariwisata, tetapi juga memastikan pemerataan layanan penerbangan internasional di berbagai wilayah Indonesia.

Adapun penetapan ini, konektivitas udara internasional Indonesia diharapkan semakin kokoh, tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga merata ke berbagai wilayah strategis.

“Peningkatan akses ini diharapkan membuka peluang ekonomi baru, memperkuat arus perdagangan dan pariwisata, serta menegaskan peran sektor transportasi udara sebagai salah satu pilar pendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” terangnya.

Proses pemantauan dilakukan sejak awal, mulai dari persiapan pemenuhan seluruh persyaratan hingga tahap operasional penuh.

“Dengan demikian dipastikan bahwa setiap bandara yang berstatus internasional benar-benar siap memberikan layanan penerbangan luar negeri yang memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan kualitas pelayanan,” jelas Lukman.

Penetapan status bandar udara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025. Selain itu juga ditetapkan juga 3 tiga bandar udara khusus sebagai bandara internsional serta menetapkan Bandar Udara Bersujud yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sebagai Bandar Udara Internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2025.

Adapun salah satu bandara udara yang ditetapkan sebagai bandar udara internasional adalah Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara yang berada di urutan ke 28. Urutan pertama Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, kemudian Bandar Udara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dan lainnya.(dkisp)

Bandar udara yang ditetapkan sebagai bandar udara internasional adalah sebagai berikut:

Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh;

Bandar Udara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara;

Bandar Udara Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat;

Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau;

Bandar Udara Hang Nadim, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau;

Bandar Udara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten;

Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta;

Bandar Udara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat;

Bandar Udara Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta;

Bandar Udara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur;

Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali;

Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat;

Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur;

Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan;

Bandar Udara Sam Ratulangi, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara;

Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua;

Bandar Udara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur;

Bandar Udara S.M. Badaruddin II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan;

Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah;

Bandar Udara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan;

Bandar Udara Supadio, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat;

Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara;

Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau;

Bandar Udara Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung;

Bandar Udara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah;

Bandar Udara Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur;

Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara;

Bandar Udara El Tari, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur;

Bandar Udara Pattimura, Kota Ambon, Provinsi Maluku;

Bandar Udara Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua;

Bandar Udara Mopah, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan;

Bandar Udara Kediri, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur;

Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah;

Bandar Udara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya; dan

Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Sumber : Kementerian Perhubungan, 2025

 

Advertisement Banner

Baca Juga

Peluncuran Dashboard Radar-KU, Peluang Wujudkan Transformasi Digital
Bulungan

Peluncuran Dashboard Radar-KU, Peluang Wujudkan Transformasi Digital

10 Oktober 2025
Tenis Kaltara Melaju Ke Final Pornas Kopri XVII 2025   
Pemprov Kaltara

Tenis Kaltara Melaju Ke Final Pornas Kopri XVII 2025  

10 Oktober 2025
Wagub Hadiri Rakornas Binwas Inspektorat Daerah 2025   
Pemprov Kaltara

Wagub Hadiri Rakornas Binwas Inspektorat Daerah 2025  

10 Oktober 2025
Pemprov Apresiasi Penyelenggaraan Festival Sungai Kayan Pemkab Bulungan   
Pemprov Kaltara

Pemprov Apresiasi Penyelenggaraan Festival Sungai Kayan Pemkab Bulungan  

7 Oktober 2025
Para Gubernur Temui Menteri Keuangan, Bahas Imbas Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah   
Pemprov Kaltara

Para Gubernur Temui Menteri Keuangan, Bahas Imbas Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah  

7 Oktober 2025
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Wagub Serukan Semangat Gotong Royong Membangun Kaltara
Pemprov Kaltara

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Wagub Serukan Semangat Gotong Royong Membangun Kaltara

7 Oktober 2025
Next Post
Gubernur Resmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Anjungan Kaltara di TMII   

Gubernur Resmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Anjungan Kaltara di TMII  

Polresta Bulungan Hadirkan “Pangan Murah” di Tanjung Selor, Bukti Nyata Kepedulian untuk Warga   

Polresta Bulungan Hadirkan “Pangan Murah” di Tanjung Selor, Bukti Nyata Kepedulian untuk Warga  

Munas Aspeksindo Ke-3, Gubernur Tekankan Pengelolaan Hasil Laut Untuk Kesejahteraan Rakyat    

Munas Aspeksindo Ke-3, Gubernur Tekankan Pengelolaan Hasil Laut Untuk Kesejahteraan Rakyat   

Berita Populer

  • Pemkot Balikpapan Siapkan Taman Baru di Kampung Baru   

    Pemkot Balikpapan Siapkan Taman Baru di Kampung Baru  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Nunukan Desak Aparat dan KSOP Selidiki Tersus Bodong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekurangan Pegawai Tantangan Utama Pemkot Balikpapan  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKAD Kaltara Klarifikasi Isu Anggaran Perjalanan Dinas Rp185 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolda Kaltara Tinjau Kondisi SPN Polda Kaltara di Malinau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Headlinews.id

Kami merupakan portal berita online yang berdiri pada tahun 2024, berkomitmen untuk menghadirkan berita dan informasi terkini yang akurat, kredibel, dan berimbang.

Tentang Kami

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang kami
  • Pedoman Media Siber

Menu

  • Balikpapan
  • Berau
  • BERITA
  • Bontang
  • Bulungan
  • Ekonomi
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KALTARA
  • KALTIM
  • Kesehatan
  • KRIMINAL
  • Kutai Barat
  • Kutai Kertanegara
  • Malinau
  • NASIONAL
  • Nunukan
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pemprov Kaltara
  • Pemprov Kaltim
  • Penajam Paser Utara
  • Pendidikan
  • PILKADA
  • POLITIK
  • Samarinda
  • Sosial Budaya
  • Tana Tidung
  • Tarakan
  • TEKNOLOGI

© 2023 PT. Borneo Media Grup.

No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
  • Opini

© 2023 PT. Borneo Media Grup.