NUNUKAN, Headlinews.id — Puluhan nelayan di Kecamatan Sebatik menerima bantuan alat tangkap melalui Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Ramsah, yang bersumber dari APBD 2025.
Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas hasil tangkapan, tetapi juga menjadi langkah strategis pemerintah daerah dan DPRD untuk memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan, serta mendukung keberlanjutan sektor perikanan yang selama ini menghadapi berbagai kendala, termasuk keterbatasan sarana produksi dan akses pasar.
Ramsah menjelaskan, bantuan ini merupakan realisasi aspirasi masyarakat yang ia perjuangkan melalui jalur legislatif.
“Ini bentuk dukungan nyata untuk nelayan di Sebatik. Dengan alat tangkap baru, mereka bisa bekerja lebih efisien, hasil tangkapan meningkat, dan ekonomi lokal ikut terdorong. Pemberdayaan ini penting agar masyarakat perbatasan merasa diperhatikan dan terbantu,” ujarnya.
Anggota DPRD yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi II ini menambahkan program bantuan selaras dengan 17 arah kebijakan Bupati Nunukan, yang menekankan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan dan pertanian.
“Nelayan dan petani adalah tulang punggung ekonomi Sebatik. Pemberian bantuan ini harus disertai bimbingan agar mereka mampu mengelola hasil tangkapan dan produk pertanian secara maksimal,” tambah Ramsah.
Bantuan yang disalurkan berupa jaring, perahu kecil, dan perlengkapan pendukung lainnya. Ramsah menegaskan pemberian alat tidak cukup, tetapi harus diimbangi dengan pelatihan dan pendampingan teknis.
“Kami memastikan bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya alat, tetapi pengetahuan mengelola tangkapan dan pemasaran juga diberikan agar nelayan tetap kompetitif,” jelasnya.
Selain sektor perikanan, Ramsah menekankan, perhatian terhadap pertanian juga menjadi prioritas. Petani di wilayah Sebatik membutuhkan dukungan sarana produksi dan akses pasar agar hasil pertanian lebih bernilai dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Peningkatan kedua sektor ini harus berjalan seiring. Nelayan dan petani yang diberdayakan secara maksimal akan menjadi fondasi ekonomi perbatasan yang kuat,” katanya.
Ramsah menegaskan pihaknya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat perbatasan melalui jalur legislatif. Kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah akan menghasilkan pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Dengan dukungan berkelanjutan, kita optimistis nelayan dan petani di Sebatik akan memperoleh manfaat nyata. Ini juga bagian dari strategi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan secara menyeluruh,” pungkasnya.
Sementara itu, para nelayan yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi mereka. Salah satu nelayan, Sulaiman, mengatakan bantuan ini sangat membantu, terutama untuk menekan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas tangkapan.
“Alat baru ini mempermudah pekerjaan kami, terutama saat melaut jauh. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan skala bantuannya semakin besar,” ungkapnya. (*)