Selasa, Desember 9, 2025
Headlinews.id
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
    • Parlemen
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
    • Parlemen
  • Opini
No Result
View All Result
HealthNews
No Result
View All Result
Home Nunukan

Kebijakan Pupuk Bersubsidi Dinilai Tidak Membantu Petani Sawit di Perbatasan Nunukan

by admin
7 Juli 2025
in Nunukan
A A
Kebijakan Pupuk Bersubsidi Dinilai Tidak Membantu Petani Sawit di Perbatasan Nunukan

NUNUKAN, Headlinews.id – Kegelisahan petani sawit di wilayah perbatasan terkait kebijakan pupuk bersubsidi yang tidak lagi menyentuh kebutuhan para petani, disuarakan Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Andi Yakub.

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022, yang membatasi subsidi pupuk hanya untuk sembilan komoditas, seperti padi, jagung, kedelai, dan cabai.

“Sementara kelapa sawit, komoditas utama bagi ribuan petani di Sebatik, Lumbis, dan Semenggaris, tidak lagi termasuk dalam daftar penerima subsidi. Sehingga, petani sawit di perbatasan telah lama bergantung pada pupuk dari Malaysia karena faktor harga dan ketersediaan,” kata Andi Yakub, Minggu (6/7/2025).

Ia menambahkan, akses terhadap pupuk nonsubsidi dalam negeri sangat terbatas dan harganya jauh lebih mahal. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir, terjadi penyitaan pupuk asal Malaysia yang dibawa petani untuk digunakan secara pribadi di kebun.

Hal ini menunjukkan petani sawit di perbatasan tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan pupuk Malaysia.

Andi Yakub menilai bahwa penegakan regulasi yang bersifat formalistik tanpa memperhatikan kondisi lokal hanya akan memukul produktivitas petani kecil.

“Kita tidak bisa menutup mata dari kenyataan bahwa pupuk legal dalam negeri belum bisa menjangkau semua wilayah secara merata,” ungkapnya.

Ia meminta agar pendekatan hukum lebih sensitif terhadap realitas sosial dan tidak mematikan ekonomi rakyat. Pemerintah harus memahami bahwa petani sawit di perbatasan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan petani di daerah lain.

Berdasarkan data yang dihimpun, Andi Yakub menunjukkan bahwa harga pupuk nonsubsidi lokal berkisar antara Rp500.000 hingga Rp700.000 per karung, sementara pupuk Malaysia hanya sekitar Rp350.000 hingga Rp450.000 per karung. Selisih ini sangat menentukan bagi petani sawit kecil.

“Ini bukan soal melawan hukum, tapi soal bertahan hidup. Petani sawit kecil tidak dapat menanggung biaya yang tinggi untuk membeli pupuk nonsubsidi lokal,” tandasnya.

Andi Yakub juga mencontohkan petani sawit mandiri dengan produksi satu ton TBS per hektare per bulan hanya memperoleh pendapatan kotor sekitar Rp2.350.000. Jika dihitung untuk empat bulan, biaya operasional bisa menelan lebih dari separuh pendapatan.

“Tapi, kalau menggunakan pupuk Malaysia, biaya dapat ditekan sehingga keuntungan bersih lebih tinggi. Selisih biaya Rp1 juta hingga Rp2 juta per periode itu krusial bagi petani,” jelasnya.

Andi Yakub mendorong lahirnya forum kolaboratif lintas sektor untuk menciptakan solusi jangka panjang bagi petani sawit di perbatasan. Menurutnya, sudah waktunya pemerintah pusat harus melihat persoalan pupuk ini sebagai indikasi, pendekatan distribusi nasional tidak bisa disamaratakan.

“Wilayah perbatasan punya tantangan yang berbeda. Seharusnya, kebijakan yang dibuat lebih membumi dan tidak justru menjadi beban baru bagi rakyat. Pemerintah harus memahami kebutuhan petani sawit di perbatasan dan menciptakan solusi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka,” pungkasnya. (*)

 

Tags: Berita NunukanDPRD NunukanKebijakan PertanianKelapa SawitPerbatasan NunukanPetani SawitPupuk Bersubsidi
Advertisement Banner

Baca Juga

Pagar SMP Negeri 1 Nunukan Nyaris Runtuh, DPRD Minta Perbaikan Darurat
Nunukan

Pagar SMP Negeri 1 Nunukan Nyaris Runtuh, DPRD Minta Perbaikan Darurat

30 November 2025
APBD Nunukan 2026 Disahkan, Total Rp1,797 Triliun   
Nunukan

APBD Nunukan 2026 Disahkan, Total Rp1,797 Triliun  

29 November 2025
Tujuh Fraksi DPRD Nunukan Tekankan Pemerataan Anggaran untuk Wilayah Terpencil
Nunukan

Tujuh Fraksi DPRD Nunukan Tekankan Pemerataan Anggaran untuk Wilayah Terpencil

28 November 2025
DPRD Nunukan Matangkan Program OPD 2026
Nunukan

DPRD Nunukan Matangkan Program OPD 2026

26 November 2025
Banyak Daerah Menunggu Keajaiban, di Krayan Rafflesia Justru Mekar Dekat Permukiman
Nunukan

Banyak Daerah Menunggu Keajaiban, di Krayan Rafflesia Justru Mekar Dekat Permukiman

24 November 2025
DPRD Nunukan Terima Dokumen APBD 2026, Prioritas Pendidikan dan Kesehatan    
Nunukan

DPRD Nunukan Terima Dokumen APBD 2026, Prioritas Pendidikan dan Kesehatan   

24 November 2025
Next Post
“Ngopi Bareng Pak Sopir” Upaya Satlantas Polres Tarakan Cegah Pelanggaran Lalulintas

"Ngopi Bareng Pak Sopir" Upaya Satlantas Polres Tarakan Cegah Pelanggaran Lalulintas

Pemprov Kaltara Dan Pemkab Enrekang Siap Jalin Kerja Sama Jaga Stabilitas Pangan Nasional 

Pemprov Kaltara Dan Pemkab Enrekang Siap Jalin Kerja Sama Jaga Stabilitas Pangan Nasional 

Satu Rumah di Perumahan Bandara Karang Anyar Ludes Terbakar

Satu Rumah di Perumahan Bandara Karang Anyar Ludes Terbakar

Berita Populer

  • Ketika Kesempatan Datang, Cerita Erika Mewujudkan Studi S3 Tanpa Beban Biaya

    Ketika Kesempatan Datang, Cerita Erika Mewujudkan Studi S3 Tanpa Beban Biaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rekayasa Dokumen dan SPK Fiktif Modus Kredit Bodong Ratusan Miliar Bankaltimtara  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Antrian Pencairan GratisPol UKT, 4 Ribu Mahasiswa Siap Menyusul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penikaman di Perkebunan Sawit Tana Tidung, Satu Korban Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gratispol 2026 Tetap Jalan, Pemprov Kaltim Siapkan Rp1,38 Triliun untuk Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Headlinews.id

Kami merupakan portal berita online yang berdiri pada tahun 2024, berkomitmen untuk menghadirkan berita dan informasi terkini yang akurat, kredibel, dan berimbang.

Tentang Kami

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang kami
  • Pedoman Media Siber

Menu

  • Balikpapan
  • Berau
  • BERITA
  • Bontang
  • Bulungan
  • Ekonomi
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KALTARA
  • KALTIM
  • Kesehatan
  • KRIMINAL
  • Kutai Barat
  • Kutai Kertanegara
  • Malinau
  • NASIONAL
  • Nunukan
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemprov Kaltara
  • Pemprov Kaltim
  • Penajam Paser Utara
  • Pendidikan
  • PILKADA
  • POLITIK
  • Samarinda
  • Sosial Budaya
  • Tana Tidung
  • Tarakan
  • TEKNOLOGI

© 2023 PT. Borneo Media Grup.

No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
    • Parlemen
  • Opini

© 2023 PT. Borneo Media Grup.