Home » Malinau » Dorong Ekonomi Lokal, KUPS Gaharu Desa Laban Nyarit Terima Bantuan Alat Suling Baru  

Dorong Ekonomi Lokal, KUPS Gaharu Desa Laban Nyarit Terima Bantuan Alat Suling Baru  

redaksi 17 Jan 2025 17

MALINAU, Headlinews.id– Sebuah parang milik pria paruh baya itu berulang kali mendarat di batang gaharu. Perlahan serpihan potongan batang gaharu berhasil dikumpul dalam karung besar ukuran 50kg.

Pria yang akrab dikenal sebagai Indra Hasan ini memanen totok (cacahan batang gaharu) yang telah ditanam 4 tahun silam di lahan Hutan Desa Laban Nyarit. Estafet pekerjaan dilanjut oleh Liyan Angit, totok yang telah dipanen, ia jemur di atas tikar rotan selama 3 hari untuk memastikan kadar airnya berkurang.

Selanjutnya totok akan masuk ke tahap penyulingan. Inilah yang dikerjakan anggota Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Gaharu Desa Laban Nyarit yang sedang mempersiapkan uji coba alat penyuling gaharu bantuan Bank Indonesia.

Rifqi Andi F, Manager Fungsi Pengembangan UMKM Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, mengatakan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah sumber potensi perkembangan ekonomi yang baru. Salah satu fokus Bank Indonesia adalah mengembangkan usaha berdasarkan kekhasan daerah setempat.

Contohnya, ia melihat potensi besar dalam hilirisasi produk gaharu, yang tidak hanya bernilai tinggi, tetapi juga memiliki peluang ekspor yang menjanjikan. Hal ini akan memberi mereka kesempatan untuk menjual produk dengan harga yang lebih tinggi, mengurangi ketergantungan pada penjualan bahan mentah, dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

“Setelah melakukan assessment, kami menemukan bahwa Desa Laban Nyarit memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan ekonomi berbasis gaharu. Bahan baku gaharu melimpah di desa ini, dan KUPS Gaharu sudah memiliki kapasitas untuk menyuling gaharu sendiri. Namun, kami juga mencatat bahwa proses penyulingan gaharu memerlukan waktu 72 jam yang dinilai cukup lama. Oleh karena itu, penambahan kapasitas alat penyulingan diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak gaharu secara signifikan,” katanya.

Ketua Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Gaharu, Irang Lungu menyatakan komitmennya untuk memanfaatkan alat suling gaharu yang baru diterima secara optimal guna meningkatkan produksi minyak gaharu.

Stok bahan penyulingan gaharu melimpah berkat upaya masyarakat yang semakin aktif membudidayakan pohon gaharu secara berkelanjutan. Selain itu, ia menegaskan bahwa pemanfaatan alat ini akan tetap sejalan dengan upaya menjaga kelestarian hutan sebagai sumber daya utama yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Alat ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi minyak gaharu. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan alat ini secara maksimal, dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya hutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi anggota kelompok serta masyarakat sekitar,” ujarnya.

Senada dengan Irang Lungu, Agustinus Aran, Kepala Desa Laban Nyarit menyambut gembira bantuan alat suling gaharu yang diberikan kepada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Gaharu.

Dengan adanya alat ini, masyarakat desa yang sebelumnya hanya menjual bahan baku gaharu secara mentah kini mampu mengolahnya sendiri di desa, membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi lokal.

“Masyarakat memanfaatkan pohon gaharu sebagai ATM alami yang dipanen saat butuh uang. Sebelumnya, masyarakat hanya menjual bahan baku gaharu secara mentah ke tauke. Dengan harga rendah kisaran 20 ribu – 35 ribu rupiah. Namun, kini kami dapat mengolahnya langsung di desa. Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah produk dan memperkuat ekonomi lokal,” tutur Agustinus Aran.

Pengembangan ekonomi dari pengolahan gaharu merupakan salah satu bentuk upaya pengembangan ekonomi masyarakat sekitar hutan yang menjadi fokus kerja KKI Warsi, lembaga yang mendampingi masyarakat Laban Nyarit.

Peri Anggraeni, Project Officer KKI Warsi menuturkan, KKI Warsi terus mendampingi masyarakat melalui program perhutanan sosial, salah satu upaya yang dilakukan dengan mendampingi KUPS Gaharu, terkait menghasilkan produk turunan dari gaharu dan minyak atsiri. Pendampingan ini bertujuan agar masyarakat memiliki alternatif mata pencaharian baru.

Dengan adanya program ini, masyarakat dapat mengolah hasil hutan secara mandiri, merasakan manfaat ekonominya, dan turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam.

“Melalui program perhutanan sosial, kami mendorong pihak lain untuk turut mendukung upaya masyarakat mengelola hutan. Pendekatan ini memungkinkan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan merasakan langsung manfaat hutan, baik secara ekologis maupun ekonomis, dengan tetap menjaga kelestariannya,” ucap Peri.

Bantuan Seperangkat Alat Ekonomi Produktif yang diterima KUPS Gaharu Desa Laban Nyarit berupa 2 ketel kapasitas 50 kg, 2 kondensor, 1 tungku, 1 mesin pencacah gaharu, 1 mesin pencacah daun, 2 saparator, 2 manometer, safety valve, dan 1 cerobong asap.

Dalam upaya penguatan kelompok KUPS Gaharu Laban Nyarit menjalin kolaborasi yang erat dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malinau, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Malinau serta Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (*/KKI Warsi)

 

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Perempuan Long Jalan Hadang Pemburu Gaharu, Sembilan Desa Bersatu Lindungi Hutan Lewat Permakades   

redaksi

14 Jun 2025

MALINAU, Headlinews.id – Suatu pagi yang tenang di tepian hutan desa Long Jalan mendadak berubah ketika sekelompok perempuan desa menghadang rombongan laki-laki asing yang hendak memasuki kawasan hutan. Para lelaki itu adalah pemburu gaharu, mencoba menyelinap tanpa izin. Namun keberanian para perempuan, dipimpin oleh Ani, Ketua Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Rotan Desa Long Jalan, …

LCCM Tingkat SMP/MTs di Malinau: Bupati Wempi Harap Generasi Muda Hargai Sejarah

redaksi

27 Mei 2025

MALINAU,Headlinews.id – Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malinau, menggelar Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) tingkat SMP/MTs Kecamatan Wilayah Perkotaan dan Pedalaman tahun 2025 di Ruang Laga Fratu Kantor Bupati Malinau, Selasa (27/05/25). Lomba diikuti 24 siswa dan siswi dari 15 sekolah yang berpartisipasi dan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malinau. “Kegiatan …

11 Kali Berturut-turut, Malinau Raih Opini WTP dari BPK

redaksi

26 Mei 2025

TARAKAN, Headlinews.id– Kabupaten Malinau kembali berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ke-11 kalinya berturut-turut. Penghargaan ini diterima oleh Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, pada acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara di Tarakan, …

Bupati Malinau Ajak Seluruh Pihak Dukung Program OPLAH dan Cetak Sawah

redaksi

21 Mei 2025

MALINAU, Headlinews.id – Pemerintah Kabupaten Malinau melalui program Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan Cetak Sawah Baru berupaya meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani di daerah ini. Bupati Malinau Wempi W. Mawa, SE., MH dan Wakil Bupati Malinau Jakaria, SE., menghadiri Rapat Koordinasi OPLAH dan Cetak Sawah Kabupaten Malinau Tahun 2025 di Ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau, …

Malinau dan Telkomsel Jalin Kerjasama Percepat Pembangunan Telekomunikasi  

redaksi

16 Mei 2025

MALINAU, Headlinews.id  – Pemerintah Kabupaten Malinau dan PT. Telkomsel menandatangani perjanjian kerjasama untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi di daerah tersebut. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Bupati Malinau Wempi W. Mawa dan perwakilan PT. Telkomsel, Saptono, General Manager Network Deployment Support Pamasuka, di Rumah Makan Sapu Jagad, Desa Wisata Pulau Sapi, Jumat (16/5/2025). Bupati Malinau Wempi …

Malinau Berjuang Kalahkan Malaria  

redaksi

14 Mei 2025

MALINAU, Headlinews.id– Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencapai target kesehatan nasional, Pemerintah Kabupaten Malinau menggelar Pertemuan Percepatan Eliminasi Malaria Tahun 2025, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat upaya menghilangkan penyakit malaria di daerah tersebut dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Sekda Malinau, Dr. Ernes Silvanus yang memimpin rapat menekankan komitmen lintas sektor …

Hot Categories