SAMARINDA, Headlinews.id – RSUD Aji Muhammad Salehuddin II (RSUD AMS II) yang dibangun di kawasan strategis Samarinda akan menjadi pusat layanan kesehatan modern di Kaltim, menghadirkan kenyamanan pasien, fasilitas medis lengkap, dan pendekatan layanan berbasis teknologi digital.
Pemerintah provinsi menargetkan RSUD AMS II menjadi rumah sakit tipe B modern yang berstandar internasional, mampu melayani masyarakat dengan profesional, sekaligus menjadi pusat inovasi dalam pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan pengembangan fasilitas ekonomi pendukung di Kalimantan Timur.
RSUD AMS II akan dibangun di Kompleks Gelora Kadrie Oening, kawasan strategis yang berdekatan dengan hotel dan pusat kegiatan ekonomi.
Lokasi ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan sekaligus menghadirkan potensi pengembangan Pendapatan Asli Daerah melalui pemanfaatan fasilitas pendukung yang modern dan komprehensif.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Ronny Setiawati menegaskan pembangunan RSUD AMS II termasuk dalam dua rumah sakit yang dikerjakan tahun ini, dengan tipe B yang memenuhi standar internasional.
“RSUD AMS II di Sempaja dibangun dengan fasilitas digital terkini dan peralatan medis modern, sehingga layanan kesehatan dapat diberikan secara efisien, tepat sasaran, dan berkualitas tinggi,” kata dr. Ronny, (28/11/2025).
RSUD AMS II mengadopsi konsep futuristik yang menekankan kenyamanan pasien, pelayanan berbasis humanis, dan tata ruang modern.
Lingkungan rumah sakit dirancang untuk menciptakan atmosfer penyembuhan yang kondusif, mendukung proses pemulihan pasien secara optimal, sekaligus meningkatkan kepuasan masyarakat yang menggunakan layanan.
“Lingkungan rumah sakit ini dirancang untuk mendukung proses pemulihan pasien, dengan pelayanan yang humanis dan fasilitas yang lengkap,” tambah dr. Ronny.
Pembangunan RSUD AMS II merupakan bagian dari program JosPol Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, yang menitikberatkan penguatan infrastruktur publik, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, sebagai fondasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.
Selain sebagai fasilitas kesehatan unggulan, RSUD AMS II diarahkan menjadi pusat integrasi ekonomi dan sosial. Dengan integrasi hotel dan fasilitas pendukung lainnya, rumah sakit ini memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tanpa mengurangi fokus utama pada pelayanan kesehatan.
“Integrasi fasilitas pendukung tersebut akan menambah nilai layanan rumah sakit sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya,” ujar dr. Ronny
Pembangunan RSUD AMS II juga memperhatikan kesiapan tenaga medis, sistem manajemen layanan, dan penerapan teknologi informasi yang terintegrasi. Rumah sakit dirancang mampu menampung kasus rujukan kompleks, sehingga pasien tidak perlu mencari layanan kesehatan di luar provinsi.
“Fasilitas medis yang lengkap dan tenaga profesional yang siap bertugas memastikan RSUD AMS II mampu memberikan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas tinggi,” jelas dr. Ronny.
Selain itu, RSUD AMS II menekankan pendekatan modern dalam administrasi rumah sakit, mulai dari rekam medis digital hingga manajemen antrean dan sistem informasi pasien.
Semua langkah ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas operasional dan memastikan pelayanan berjalan lancar.
“Sistem manajemen yang terintegrasi, termasuk rekam medis digital dan layanan administrasi berbasis teknologi, menjadi bagian penting dari pembangunan rumah sakit modern ini,” pungkas dr. Ronny. (adv/Kominfo Kaltim)










