TENGGARONG, Headlinews.id – Melalui program GratisPol yang diinisiasi Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, kini seluruh desa dapat menikmati internet secara gratis. Salah satunya adalah warga Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kades Loa Duri Ulu, M. Arsyad, mengatakan kehadiran internet desa sangat membantu warganya melalui wifi gratis yang tersedia di desa.
“Alhamdulillah, wifi bantuan dari program GratisPol ini ditempatkan di titik perpustakaan milik desa. Jadi, warga desa bebas menggunakan internet untuk kegiatan positif, terutama bagi pemuda yang ingin mencari informasi apapun,” ucapnya.
Arsyad menjelaskan, titik wifi dipilih di perpustakaan desa karena pihak desa sudah memiliki wifi sendiri.
“Jadi untuk wifi GratisPol dipusatkan di perpustakaan. Sayang kalau wifi desa digabung dengan wifi GratisPol, karena bisa mempengaruhi jaringan. Dengan begitu, anak muda di desa dapat meramaikan perpustakaan,” tambahnya.
Hal ini tentu membuat para orangtua tidak perlu khawatir lagi, terlebih sejumlah tugas sekolah juga saat ini sudah bergantung pada informasi menggunakan internet.
“Alhamdulillah, kehadiran internet GratisPol membuat warga di sini saling berkumpul. Kami mengucapkan terima kasih atas program Pak Gubernur Kaltim. Anak-anak kita tiap malam nongkrong di sini untuk kumpul bersama,” imbuh Arsyad.
Dengan bukti nyata ini, lanjut Arsyad, Gubernur Kaltim layak untuk maju lagi di Kaltim jilid 2.
“Bukan karena ada apa-apa, tetapi karena program yang digagasnya sangat menyentuh warga, tidak hanya Desa Loa Duri Ulu, tetapi seluruh warga provinsi Kaltim melalui program GratisPol dan Josspol yang membantu semua lini kehidupan masyarakat, bahkan hingga desa-desa,” katanya.
Sementara itu, warga Loa Duri Ulu, Awaluddin (50), menyatakan dukungannya atas kehadiran internet gratis di desanya. Ia menyebut, jika biasanya harus kesulitan mencari jaringan, sekarang tinggal ke perpustakaan.
“Anak saya jika mengerjakan tugas sekolah tinggal menyambungkan internet GratisPol. Ini merupakan kepedulian luar biasa dari Pak Gubernur untuk membantu warganya agar melek teknologi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, apa yang dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim saat ini belum pernah dilakukan pemimpin sebelumnya.
“Sebelum adanya internet ini, kami mengeluarkan biaya paket internet hingga Rp300 ribu per bulan. Dengan adanya bantuan ini, keluarga saya cukup ke perpustakaan untuk menggunakan internet GratisPol tanpa sandi,” tutupnya. (Adv/Kominfo Kaltim)










