SAMARINDA, Headlinews.id – Kehadiran ustaz kondang Prof. H. Abdul Somad di Masjid Islamic Center Samarinda disambut antusias ribuan jamaah pria dan wanita. Mereka memadati area masjid untuk mendengarkan tausiah bertajuk “Kaltim Menuju Generasi Emas” yang digelar pada Sabtu (22/11) siang melalui rangkaian kegiatan Program Gratispol Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam ceramahnya, Abdul Somad menyampaikan pesan agar jamaah senantiasa memiliki semangat, kesabaran, dan keteguhan dalam menjalani kehidupan. Menurutnya, proses menuju generasi emas tidak dapat dicapai secara instan, melainkan melalui tahapan panjang dan penuh tantangan.
Ia mencontohkan proses mendulang emas yang membutuhkan pemisahan berulang antara tanah dan batu hingga tersisa logam berharga tersebut. “Tidak langsung menemukan tanah dan di dalamnya emas. Perlu proses memisahkan tanah dan batu, barulah emas itu ditemukan,” ujar Abdul Somad.
Ustaz yang akrab disapa UAS itu juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Kaltim atas pelaksanaan program Gratispol dan Jospol. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap marbot masjid dan para guru yang mendapatkan insentif layak diapresiasi sebagai bentuk keberpihakan terhadap pendidikan dan kesejahteraan umat.
“Kunci terwujudnya generasi emas adalah guru. Di Eropa, gaji guru besar sehingga wajar kemajuannya pesat. Begitu pula di Kaltim, ketika guru dimuliakan, maka generasi emas akan mudah tercapai,” tegas UAS.
Antusiasme masyarakat tampak dari jamaah yang datang lebih awal demi mendapatkan tempat strategis. Hapsa Saleh (50), jamaah asal Samarinda Seberang, mengaku sangat senang bisa kembali menyaksikan langsung ceramah UAS.
“Alhamdulillah, pesannya banyak. Terutama untuk anak muda agar ingat orang tua. Saya sebagai ibu sangat merasa tersentuh. Program Gratispol ini sangat tepat,” ujarnya.
Ia mengaku sudah menunggu sejak pukul 11.00 Wita karena memprediksi antrean kendaraan akan panjang. “Saya datang duluan supaya dapat tempat di depan untuk menyaksikan ustaz menyampaikan tausiah,” katanya.
Sementara itu, Rusmiati (33), warga Sungai Kunjang, juga mengaku bahagia dapat hadir langsung di majelis tersebut. “Saya pergi berdua sama anak untuk menyaksikan ceramah lewat program Gratispol Pak Gubernur Kaltim,” ujarnya.
Rusmiati berharap program Gratispol tidak berhenti pada kegiatan ini saja. Ia ingin ke depan Pemprov Kaltim kembali menghadirkan penceramah nasional lainnya agar masyarakat terus mendapatkan pencerahan melalui kajian-kajian keagamaan.
“Semoga ke depan bisa mengundang ustaz terkenal lainnya untuk memberi ilmu dan motivasi kepada jamaah di Samarinda dan sekitarnya,” harapnya. (adv/kominfo)










