SAMARINDA, Headlinews.id– Pencairan dana Program Pendidikan Gratis dan Beasiswa Politeknik (Gratispol) untuk perguruan tinggi swasta (PTS) di Kalimantan Timur akan segera menyusul setelah seluruh dokumen administrasi lengkap.
Pemerintah provinsi menegaskan komitmen untuk memastikan seluruh mahasiswa penerima bantuan bisa segera merasakan manfaatnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Ahmad Muzakkir, menjelaskan pencairan dana untuk PTS memang membutuhkan prosedur lebih ketat dibanding perguruan tinggi negeri (PTN), sehingga memerlukan waktu tambahan.
“Kami mengimbau pihak kampus swasta segera melengkapi berkas administrasi melalui Biro Kesra agar proses pencairan dapat segera dilakukan. Pemprov Kaltim berkomitmen agar seluruh mahasiswa penerima bantuan dapat segera merasakan manfaatnya,” ujar Muzakkir, Jumat (14/11/2025).
Keterlambatan sebelumnya sempat menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa dan pihak kampus swasta. Namun, Pemprov Kaltim memastikan proses administrasi sedang dikebut dan penyaluran dana akan segera dilakukan setelah dokumen lengkap.
Pemerintah menekankan pentingnya ketelitian dalam administrasi agar dana bisa digunakan tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.
Program Gratispol sendiri merupakan salah satu upaya Pemprov Kaltim untuk menekan biaya pendidikan dan membuka akses kuliah bagi lebih banyak warga, termasuk mahasiswa PTS.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih fokus pada studi tanpa terbebani biaya kuliah, sementara kampus dapat memanfaatkan dana untuk mendukung fasilitas akademik, penelitian, dan kegiatan pendidikan lainnya.
Ahmad Muzakkir menambahkan, percepatan pencairan dana untuk PTS menjadi prioritas pemerintah provinsi, agar manfaat program Gratispol bisa dirasakan secara merata.
“Pengelolaan dana harus akuntabel agar manfaat program ini dapat dirasakan maksimal oleh mahasiswa dan perguruan tinggi,” tegasnya.
Pemerintah provinsi berharap dengan pencairan dana yang segera, mahasiswa di perguruan tinggi swasta bisa mendapatkan bantuan pendidikan tepat waktu.
Hal ini tidak hanya meringankan biaya kuliah, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Kaltim dan menyiapkan generasi muda yang unggul serta berdaya saing tinggi.
Dengan langkah ini, Pemprov Kaltim menegaskan program Gratispol tidak hanya untuk perguruan tinggi negeri, tetapi juga memastikan mahasiswa di PTS memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan bantuan pendidikan, sehingga tujuan program dalam mencetak generasi muda berkualitas dapat tercapai secara merata. (*)










