TARAKAN, Headlinews.id – Polda Kaltara menggelar kegiatan silaturahmi bersama serikat pekerja dan serikat buruh se-Kaltara di Pondok Lesehan, Jalan Slamet Riyadi, Kota Tarakan, Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan yang dihadiri sekitar 300 peserta ini bertujuan mempererat komunikasi dan sinergi antara kepolisian dengan elemen pekerja, guna menjaga stabilitas keamanan dan ketenangan sosial di wilayah Kaltara.
Kapolda Kaltara Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari provokasi yang dapat memecah hubungan industrial di daerah.
Ia mengajak seluruh serikat pekerja untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan bermartabat, serta membangun budaya kerja yang aman, tertib, dan produktif.
“Polri dan serikat buruh adalah mitra dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama. Kami akan kawal hak-hak pekerja dan pastikan penyelesaian masalah dilakukan dengan cara yang damai dan bermartabat,” ujar Kapolda.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyampaikan bahwa Polda Kaltara akan segera mengaktifkan Desk Ketenagakerjaan sebagai bentuk nyata kehadiran Polri dalam melindungi hak-hak pekerja.
Ia menambahkan, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi akan terus diperkuat, termasuk dalam pengawasan ketenagakerjaan di seluruh wilayah Kaltara.
“Desk Ketenagakerjaan akan segera kami aktifkan di Polda Kaltara sebagai bentuk nyata kehadiran Polri dalam melindungi hak-hak pekerja. Saya juga akan berkoordinasi langsung dengan Gubernur untuk memperkuat pengawasan ketenagakerjaan di daerah,” tegasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Dekan Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan Dr. Syafurddin, S.H., M.Hum., Sekretaris Disnaker Kota Tarakan Hanto Bismoko, S.Sos., Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, S.H., S.I.K., M.H., serta para pimpinan serikat pekerja seperti SP Kahutindo, KSBSI, dan KSPSI Kaltara.
Dalam forum dialog, sejumlah aspirasi disampaikan oleh perwakilan buruh, antara lain pembentukan Satgas Pengawasan Ketenagakerjaan, peningkatan frekuensi pelaksanaan LKS Tripartit Provinsi, usulan pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial di Kaltara, serta permintaan perlindungan hukum terhadap buruh yang menyuarakan aspirasi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Disnaker Kota Tarakan menyampaikan bahwa hubungan industrial di Tarakan tergolong kondusif.
Selama lima tahun terakhir tidak pernah terjadi aksi unjuk rasa, karena komunikasi antara pemerintah, serikat, dan aparat keamanan terjalin dengan baik.
Kegiatan silaturahmi berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh keakraban.
Di akhir acara, seluruh pihak sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dan dialog sosial berkelanjutan demi menjaga stabilitas daerah dan kesejahteraan masyarakat pekerja di Kaltara. (rn)