TANJUNG SELOR , Headlinews.id – Tempayan Fest 2025 (Tepian Malam Pinggiran Sungai Kayan Festival) akan menjadi sebuah ajang seni dan budaya menarik, di malam hari. Kegiatan akan digelar pada 12 Juli 2025 pukul 19.30 Wita di Taman Chinatown, Tanjung Selor dengan berbagai pertunjukkan budaya lokal.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan festival seni dan budaya ini merupakan gelaran pertama yang digelar Pemkab Bulungan. Mengambil nama menarik disertai sebutan lokal, agar bisa menjadi kemasan menarik dengan balutan budaya.
“Festival ini dirancang sebagai ruang ekspresi, apresiasi, dan promosi bagi para pelaku seni budaya lokal, baik tradisional maupun kontemporer. Dengan penyebutan nama Tempayan merupakan akronim dari Tepian Malam Sungai Kayan dan sekaligus simbol budaya lokal yang sarat makna,” ujarnya, Selasa (8/7/2025).
Ia tambahkan, tempayan, sebagai wadah air atau beras, melambangkan kelimpahan, keberkahan, dan pelestarian tradisi. Sehingga, lebih dari sekadar panggung hiburan, Tempayan Fest diharapkan menjadi wadah kebersamaan dan pelestarian nilai-nilai luhur budaya dari berbagai etnis yang ada di Bulungan.
Akan ada tiga etnis lokal utama dari Bulungan, Tidung, dan Dayak tampil dalam harmoni budaya, bersama etnis lainnya yang memperkaya keragaman masyarakat setempat. Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai wahana menarik seperti, Pasar seni dan kuliner, Pameran UMKM, Pertunjukan musik dan tari, Pagelaran kriya dan budaya lintas etnis.
Sedangkan pada acara pembukaan Tempayan Fest akan menampilkan pertunjukan istimewa mulai dari tari tradisional Bulungan (Zapin dan Dendang), tari Dayak, tari Tidung, hingga kolaborasi musik etnik dengan alat musik sape.
Ada juga atraksi barongsai yang nantinya akan semakin menyemarakkan suasana malam di tepian Sungai Kayan, disertai dengan berbagai jajanan dari UMKM lokal.
Bupati pun mengajak seluruh masyarakat Bulungan untuk hadir dan meramaikan Tempayan Fest ini sebagai bentuk nyata komitmen Pemkab dalam menyediakan ruang kreativitas.
“Dengan Tempayan Fest 2025 ini, tidak hanya menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan ruang kreativitas, tetapi juga memperkuat ekonomi kerakyatan, serta mempererat jalinan sosial dan budaya,” tandasnya. (rn)