TANJUNG SELOR, Headlinews.id – Polresta Bulungan menurunkan personel dari Satuan Samapta untuk mendampingi pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang dilakukan PT PLN di wilayah Tanjung Selor, Senin (15/9/2025).
Kasi Humas Polresta Bulungan, Iptu Magdalena Lawai, S.Sos., menjelaskan keterlibatan Polri dalam kegiatan ini didasarkan pada sejumlah regulasi, mulai dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian, Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional, hingga pedoman kerja teknis antara PLN UID Kaltimra dengan Ditpamobvit Polda Kaltara.
“Personel kami hadir untuk memastikan pelaksanaan P2TL berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur. Hal ini juga untuk melindungi masyarakat, petugas PLN, maupun aset vital yang menjadi objek kegiatan,” ujarnya.
Dalam pendampingan tersebut, anggota Sat Samapta dilengkapi perlengkapan standar pengamanan, seperti borgol, tongkat T, senter, pluit, serta alat komunikasi. Meski tanpa senjata api, pengamanan difokuskan pada lima sasaran utama, yaitu orang, harta benda, dokumen penting, seluruh aktivitas, dan lokasi kegiatan.
Magdalena menambahkan, keberadaan Polri sangat penting mengingat P2TL kerap menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung. Kehadiran personel diharapkan dapat mencegah potensi gangguan keamanan sekaligus memastikan semua pihak terlindungi.
“Polresta Bulungan berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap upaya PLN dalam menjaga ketertiban penggunaan listrik. Sampai saat ini kegiatan pendampingan berjalan lancar dan situasi di lapangan terpantau aman serta kondusif,” jelasnya.
Ia menegaskan, sinergi antara Polri dan PLN merupakan bagian dari upaya bersama menjaga objek vital nasional. Selain itu, pendampingan semacam ini juga sejalan dengan tugas pokok Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap masyarakat juga mendukung program penertiban ini. Dengan penggunaan listrik yang tertib dan sesuai aturan, semua akan lebih aman, baik untuk warga maupun bagi keberlangsungan layanan PLN,” pungkasnya. (rn)