TANJUNG SELOR, Headlinews.id– Kabupaten Bulungan menghadapi tantangan serius dalam merekrut pegawai baru, terutama di wilayah pedalaman yang terisolasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan, Nurdiana, mengungkapkan kondisi geografis menjadi salah satu alasan utama kurangnya pegawai di Bumi Tenguyun.
“Beberapa formasi CPNS dan PPPK dengan penempatan di wilayah pedalaman kurang pendaftar, terutama untuk formasi guru dan tenaga kesehatan,” kata Nurdiana.
Ia menjelaskan, terisolirnya beberapa daerah di Kabupaten Bulungan menjadi tantangan tersendiri bagi para abdi negara dalam pengabdiannya.
“Daerah-daerah yang sulit dijangkau sering kali menghadapi tantangan, baik keterbatasan jaringan telekomunikasi hingga akses menuju wilayah perkotaan yang cukup jauh,” ujarnya.
Nurdiana menambahkan, keterbatasan infrastruktur dan fasilitas juga menjadi faktor yang mempengaruhi minat pegawai untuk bekerja di wilayah pedalaman.
Sementara, kekurangan pegawai di Bulungan mencapai 1.800 orang, dengan mayoritas kekurangan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di wilayah-wilayah terisolasi.
Ia berharap agar pemerintah dapat menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini.
“Setiap ada penerimaan formasi CPNS ataupun PPPK, pasti kurang peminat itu guru sama tenaga kesehatan. Apalagi kalau penempatannya di daerah-daerah pedalaman, kemungkinan tidak ada pendaftar,” pungkasnya.
Nurdiana juga mengungkapkan beberapa pegawai yang telah ditempatkan di wilayah pedalaman sering kali meminta untuk dipindahkan ke wilayah yang lebih dekat dengan pusat kota.
“Kami sudah meminta agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada pegawai yang bertugas di wilayah pedalaman, sehingga mereka dapat merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk bekerja,” pungkasnya. (rn)