TANJUNG SELOR, Headlinews.id — Partai final cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II Bulungan 2025 berlangsung sengit dan penuh emosi. Tim Kecamatan Peso Hilir sukses menaklukkan Kecamatan Tanjung Palas Timur dengan skor tipis 2–1, sekaligus memastikan diri membawa pulang medali emas.
Pertandingan puncak yang digelar di Lapangan Tanjung Selor pada Selasa (7/10/2025) sore itu menjadi magnet bagi ratusan warga yang datang memenuhi tribun. Suara sorakan dan dukungan dari kedua kubu membuat atmosfer pertandingan semakin panas sejak peluit pertama dibunyikan.
Sejak babak pertama dimulai, kedua kesebelasan langsung tampil menekan. Peso Hilir berhasil unggul lebih dulu lewat skema serangan cepat yang tak mampu diantisipasi lini belakang Tanjung Palas Timur. Namun, tak berselang lama, tim Tanjung Palas Timur berhasil membalas dan menyamakan kedudukan.
Menjelang akhir babak pertama, Peso Hilir kembali mencetak gol melalui tendangan jarak jauh yang memastikan keunggulan 2–1 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Tanjung Palas Timur mencoba keras menyamakan skor dengan mengandalkan serangan sayap, tetapi pertahanan solid Peso Hilir membuat peluang pemain kerap kandas di tengah jalan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2–1 untuk kemenangan Peso Hilir.
Pertandingan final ini juga diwarnai beberapa pelanggaran keras. Wasit mengeluarkan satu kartu merah dan satu kartu kuning untuk pemain Peso Hilir, sementara tiga kartu kuning diberikan kepada pemain Tanjung Palas Timur. Meski begitu, laga berlangsung dengan relatif tertib hingga akhir.
Dengan hasil ini, Kecamatan Peso Hilir meraih medali emas cabang olahraga sepak bola Porkab II Bulungan. Tanjung Palas Timur membawa pulang medali perak, dan Tanjung Palas Utara menempati posisi ketiga dengan medali perunggu.
Wakil Bupati Bulungan, Kilat, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemain dan panitia. Ia menilai laga final tersebut bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bentuk nyata semangat kebersamaan antar-kecamatan di Bumi Tenguyun.
“Saya sangat bangga dengan penampilan semua tim hari ini. Mereka sudah memberikan permainan terbaik dan menghibur masyarakat. Walaupun hasilnya ada yang menang dan kalah, bagi saya semua adalah pemenang karena sudah menunjukkan semangat juang dan sportivitas yang luar biasa,” ujar Kilat.
Ia menambahkan, turnamen seperti Porkab menjadi wadah penting dalam mencari dan membina bibit-bibit atlet potensial dari tingkat kecamatan.
“Melalui ajang seperti ini, kita bisa melihat banyak talenta muda berbakat. Pemerintah daerah tentu akan terus mendukung pembinaan atlet agar mereka bisa mewakili Bulungan di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Bulungan, Heru Rachmady, turut mengapresiasi pelaksanaan Porkab II yang berjalan sukses. Ia menyebutkan, atmosfer kompetisi yang positif menunjukkan bahwa olahraga semakin dicintai masyarakat Bulungan.
“Hari ini kita tidak hanya menyaksikan pertandingan yang menarik, tapi juga semangat kebersamaan yang luar biasa. Saya bangga karena semua pihak, baik pemain, panitia, maupun masyarakat, berpartisipasi aktif menjaga sportivitas,” ungkap Heru.
Ia juga menegaskan bahwa Porkab II Bulungan tahun ini masih akan berlanjut dengan tujuh cabang olahraga lainnya hingga 12 Oktober mendatang.
“Kami berharap semangat dan antusiasme seperti hari ini tetap terjaga sampai akhir. Ini bukti bahwa olahraga menjadi sarana mempererat persaudaraan di Bulungan,” tambahnya.
Final sepak bola ini menjadi salah satu laga paling berkesan selama pelaksanaan Porkab II Bulungan 2025. Selain menyuguhkan permainan menarik, pertandingan tersebut juga mencerminkan semangat kompetitif yang sehat dan solidaritas antarpeserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bulungan.
“Antusias masyarakat luar biasa. Lapangan penuh, dan semua mendukung timnya dengan tertib. Ini bukti bahwa olahraga semakin dekat dengan masyarakat dan menjadi kebanggaan kita bersama,” pungkas Heru. (*)