TANJUNG SELOR, Headlinews.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda, Polsek Bunyu terus hadir memberikan edukasi yang membangun karakter pelajar.
Pada Rabu (16/7/2025), jajaran Polsek Bunyu melaksanakan Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Judi Online kepada para siswa baru di SMPN 03 Bunyu.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam membentengi pelajar dari ancaman digital, khususnya judi online yang kini semakin marak menyasar anak-anak usia sekolah.
Sosialisasi dilaksanakan dalam suasana interaktif, dengan pendekatan persuasif yang mudah dipahami oleh para siswa.
Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K, melalui PS Kasi Humas Polresta Bulungan, Iptu Magdalena Lawai, S.Sos, menyampaikan bahwa langkah edukatif ini adalah bagian dari pencegahan dini yang sangat penting untuk dilakukan di lingkungan sekolah.
“Kami ingin membekali para pelajar agar memahami betapa berbahayanya judi online. Tidak hanya merugikan secara ekonomi, tapi juga bisa menghancurkan masa depan mereka, bahkan memicu tindakan kriminal lain,” ungkap Iptu Magdalena.
Ia menambahkan bahwa pengaruh judi online dapat mengubah perilaku, menurunkan prestasi belajar, dan merusak relasi sosial anak-anak.
Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif.
“Kami juga mendorong siswa agar berani melapor jika menemukan indikasi praktik judi online di lingkungan sekitarnya. Pencegahan ini tidak bisa berjalan sendiri, perlu dukungan semua pihak,” tambahnya.
Pihak sekolah menyambut positif kegiatan ini. Mereka menilai, kehadiran aparat kepolisian di sekolah bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai mitra strategis dalam pembentukan karakter siswa.
Kegiatan berlangsung lancar, edukatif, dan penuh antusiasme. Para siswa aktif bertanya dan menunjukkan kepedulian terhadap isu yang dibahas, menjadi bukti bahwa edukasi seperti ini sangat dibutuhkan.
Melalui kegiatan ini, Polsek Bunyu menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan generasi muda dari segala bentuk ancaman, baik fisik maupun digital.
Upaya ini diharapkan terus berkelanjutan, demi terciptanya lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan berkarakter. (rn)









