TANJUNG SELOR, Headlinews.id– Sejumlah wilayah di Kabupaten Bulungan masih mengalami blank spot jaringan internet. Meski saat ini sudah ada sebanyak 28 titik yang mendapatkan fasilitas jaringan internet berbasis satelit Starlink.
Bupati Bulungan, Syarwani mengungkapkan 28 titik tersebut tersebar di 19 desa, 4 sekolah, 5 puskesmas yang berada di 10 kecamatan. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk memperluas akses komunikasi di wilayah-wilayah yang masih mengalami blank spot.
“Titik yang sudah terdistribusi fasilitas jaringan internet ini tersebar di daerah pedalaman yang sulit terjangkau jaringan konvensional. Penyediaan fasilitas Starlink ini juga sebenarnya merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendekatkan layanan dasar, khususnya di sektor pendidikan dan Kesehatan,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Ia menyebutkan, pihaknya membagi fasilitas layanan jaringan internet yang didistribusikan. Salah satunya sebagai sarana komunikasi melalui fasilitas Starlink untuk desa, termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan.
“Khususnya di daerah-daerah seperti di Kecamatan Hulu Sungai Kayan yang selama ini mengalami hambatan akses komunikasi. Tapi, memang jumlah unit yang tersedia masih terbatas,” tuturnya.
Meski demikian, Syarwani mengatakan langkah yang sudah diambil ini menjadi awal penting untuk memperbaiki konektivitas dan memperkuat pelayanan publik di kawasan terisolasi.
“Kalau bicara unit memang sangat terbatas, tapi yang jelas ini bagian dari komitmen pemerintah daerah supaya akses komunikasi di desa-desa yang selama ini kesulitan bisa lebih terbuka,” tegasnya.
Selain itu, dorongan penggunaan teknologi Starlink terus dilakukan. Bahkan datang langsung dari para camat yang memahami kondisi di wilayah kerjanya masing-masing. Hal ini memperlihatkan adanya sinergi antara pemerintah kabupaten dan perangkat di lapangan untuk mencari solusi atas kendala komunikasi yang selama ini dihadapi masyarakat.
Ia pastikan, kedepannya pihaknya akan melanjutkan lagi langkah yang sudah dimulai tersebut. “Hari ini mungkin sebagai langkah awal buat kita. Tapi, saya mengapresiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bulungan yang telah memfasilitasi program ini,” tandasnya.
Syarwani menegaskan juga, meskipun apa yang sudah dilakukan belum menjawab semua kebutuhan, namun langkah ini menjadi solusi awal bagi masyarakat.
“Khususnya di daerah-daerah pedalaman seperti di hulu Sungai Kayan. Mudah-mudahan fasilitas ini bisa membuka akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan komunikasinya. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk masyarakat Bulungan,” imbuhnya. (rn)