BALIKPAPAN, Headlinews.id — Suasana semarak terlihat di berbagai sekolah di Balikpapan pada Senin pagi (14/7/2025). Ribuan pelajar dari tingkat dasar hingga menengah kembali ke ruang kelas, menandai dimulainya hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru.
Menyambut dimulainya tahun ajaran baru ini, Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam menjamin akses pendidikan yang gratis dan merata bagi seluruh warga.
Dalam pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat, Rahmad menegaskan bahwa seluruh biaya pendidikan di sekolah negeri telah ditanggung penuh oleh pemerintah. Tidak hanya itu, Pemkot juga menyediakan subsidi khusus untuk pelajar yang bersekolah di lembaga swasta.
“Biaya sekolah di negeri sudah ditanggung semua oleh pemerintah kota. Bahkan kami juga bantu sekolah swasta. Ada sekitar 13 sekolah swasta yang sudah bekerja sama dengan pemerintah, jadi setara dengan sekolah negeri dari segi biaya,” jelas Rahmad Mas’ud.
Langkah Pemerintah Kota Balikpapan menggandeng sekolah swasta menjadi strategi untuk memastikan tidak ada kesenjangan dalam akses pendidikan. Melalui subsidi ini, siswa di sekolah swasta tertentu tetap bisa menikmati pembebasan biaya serupa seperti di sekolah negeri.
“Yang swasta juga kita subsidi SPP-nya. Ini bagian dari kebijakan agar pendidikan betul-betul bisa dirasakan semua warga, tanpa terkecuali,” tambahnya.
Rahmad menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan visi Balikpapan sebagai kota yang ramah dan inklusif dalam hal pendidikan. Dengan subsidi ini, masyarakat diberikan pilihan pendidikan yang luas tanpa khawatir soal beban biaya.
Selain menghapus biaya pendidikan, Pemkot Balikpapan juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam gratis kepada siswa baru. Bantuan ini meliputi tiga jenis seragam utama yang digunakan pada hari Senin, Selasa, dan Jumat.
“Ibu jangan beli lagi, Bu. Seragam untuk hari Senin, Selasa, dan Jumat sudah kami sediakan dari pemerintah. Jangan sampai beli di sekolah lagi. Kecuali pakaian olahraga, itu beda,” kata Rahmad disambut antusias para orang tua yang hadir.
Langkah ini bertujuan meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya menjelang tahun ajaran baru yang kerap identik dengan pengeluaran besar bagi orang tua murid.
Dalam kesempatan itu, Rahmad juga menyerukan kepada masyarakat agar proaktif melaporkan jika masih ada anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan karena alasan ekonomi. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota telah menyiapkan bantuan untuk mengatasi hal tersebut.
“Saya minta tolong kepada masyarakat. Jangan sampai ada anak kita yang tidak sekolah. Kalau ada, segera laporkan. Pemerintah siap bantu. Jangan lagi ada alasan tidak sekolah karena biaya,” tegasnya.
Rahmad menilai bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap anak yang harus dijamin negara. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam akses pendidikan.
“Melalui program-program seperti pembebasan biaya sekolah, subsidi sekolah swasta, dan pembagian seragam gratis, menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Balikpapan. Sekaligus menekan angka putus sekolah yang masih menjadi tantangan di sejumlah wilayah,” pungkasnya. (*)