BALIKPAPAN, Headlinews.id – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi menciptakan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat. Salah satu fokus terbaru adalah perbaikan tanjakan di kawasan Global Sport, Jalan MT Haryono, yang selama ini dikenal cukup curam dan rawan menimbulkan genangan air saat hujan deras.
Hal itu tidak hanya mengganggu kenyamanan pengendara, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara roda dua.
Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Muda DPU Balikpapan, Yonatan, menjelaskan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kualitas jalan yang dilakukan secara bertahap di berbagai titik strategis kota.
“Untuk genangan air, kami benahi salurannya dan jalannya. Biasanya kalau hujan deras air sempat tergenang, jadi sekarang akan diperbaiki agar bisa mengalir lancar,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPU Balikpapan, Rabu (15/10/2025).
Selain perbaikan saluran, DPU juga fokus pada penataan ulang kemiringan jalan. Menurut Yonatan, hal ini penting untuk memastikan tanjakan tidak terlalu curam dan tetap aman untuk dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
“Jalan di sisi kanan dan kiri serta tanjakan depan Global Sport akan dibenahi supaya tidak terlalu curam. Dengan begitu, arus kendaraan yang melintas, terutama dari arah Wika menuju Global Sport, bisa lebih stabil dan tidak berisiko slip,” tambahnya.
Yonatan mengungkapkan proses pekerjaan dilakukan dengan memperhatikan standar teknis dan keselamatan. Pihaknya menggunakan metode cut and fill, yakni melakukan pemotongan dan penambahan elevasi tanah untuk menciptakan kemiringan yang lebih seimbang.
“Kami sesuaikan dengan kondisi lapangan agar tetap aman dan tidak menimbulkan limpasan air yang bisa merusak badan jalan,” jelasnya.
Kawasan MT Haryono sendiri menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan pusat kota dengan area perdagangan dan permukiman di Balikpapan Selatan. Setiap harinya, ribuan kendaraan melintas di jalur ini, termasuk kendaraan berat dari arah pelabuhan dan kawasan industri. Karena itu, kondisi jalan yang aman dan nyaman menjadi kebutuhan mendesak.
Menurut Yonatan, selain tanjakan Global Sport, pihaknya juga tengah meninjau beberapa titik lain di sepanjang MT Haryono yang memiliki kontur serupa dan berpotensi dilakukan penyesuaian di masa mendatang.
“Prinsipnya, kita ingin jalan-jalan utama di Balikpapan ini tidak hanya bagus dilihat, tapi juga berfungsi dengan baik dan aman bagi masyarakat,” tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, DPU menurunkan tim teknis dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) jalan dan jembatan. Mereka bekerja sejak pagi hingga sore hari, menyesuaikan kondisi lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan panjang. Pihaknya juga memasang rambu peringatan sementara di sekitar area pekerjaan untuk mengingatkan pengendara agar berhati-hati.
“Untuk warga yang melintas, kami imbau supaya pelan-pelan karena ada pengerjaan proyek. Kami berusaha agar pekerjaan ini cepat selesai, tapi tetap memperhatikan keselamatan pengguna jalan,” kata Yonatan.
Ia menambahkan, pekerjaan di tanjakan Global Sport ini sekaligus menjadi bagian dari upaya pencegahan banjir perkotaan (urban flooding) yang menjadi fokus Pemkot Balikpapan beberapa tahun terakhir.
“Jalan yang memiliki drainase buruk sering menyebabkan air meluap ke permukaan. Maka dengan memperbaiki struktur jalan dan saluran sekaligus, kita bisa mengurangi potensi banjir di kawasan padat seperti MT Haryono,” paparnya.
DPU menargetkan pekerjaan dapat rampung dalam waktu dekat agar aktivitas warga dan arus kendaraan kembali normal. Setelah proyek di tanjakan Global Sport selesai, DPU berencana melanjutkan perbaikan ke arah Don Village hingga Transmart, termasuk penataan pada bagian tanjakan menuju kawasan Wika.
Yonatan berharap, ke depan, masyarakat ikut berperan menjaga kondisi jalan dengan tidak membuang sampah ke saluran air dan segera melapor jika ditemukan kerusakan.
“Kalau semua ikut menjaga, infrastruktur yang sudah dibangun bisa bertahan lebih lama dan manfaatnya dirasakan bersama,” pungkasnya. (**)