BALIKPAPAN, Headlinews.id – Balikpapan resmi dipercaya menjadi tuan rumah Pemilihan Duta Wisata Nasional 2025. Ajang bergengsi ini menjadi momentum strategis bagi kota untuk memperkenalkan beragam destinasi wisata, kuliner, dan budaya lokal kepada peserta dari seluruh Indonesia.
Pemerintah kota menyambut penunjukan ini dengan antusias, sebagai kesempatan emas untuk menunjukkan kesiapan Balikpapan dalam menyelenggarakan acara berskala nasional. Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
Kepastian Balikpapan sebagai tuan rumah ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Panitia Pemilihan Duta Wisata Nasional dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, Ratih Kusuma, beberapa waktu lalu.
Ratih Kusuma mengatakan, penunjukan ini merupakan kehormatan sekaligus tantangan.
“Kami sangat menyambut baik kepercayaan ini. Balikpapan memiliki semua fasilitas dan sumber daya untuk menjadi tuan rumah yang profesional. Selain itu, ajang ini menjadi momen strategis untuk memperkenalkan kekayaan alam, budaya, dan pariwisata kota kepada peserta dari berbagai provinsi,” ujarnya.
Pemilihan Duta Wisata Nasional dijadwalkan berlangsung pada 5–9 November 2025. Ratih berharap, ajang ini tidak hanya melahirkan duta wisata yang berkompeten sebagai promotor pariwisata Indonesia, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya sektor perhotelan, kuliner, dan destinasi wisata.
Ia menyatakan optimisme tinggi terhadap kesuksesan acara. Sekaligus meyakini kota minyak ini mampu menyelenggarakan kegiatan dengan lancar.
“Acara ini juga menjadi ajang bagi peserta dan masyarakat untuk mengenal lebih dekat budaya, adat, dan potensi pariwisata setempat,” katanya.
Persiapan terus dilakukan pemerintah kota, termasuk penataan lokasi acara, koordinasi akomodasi bagi peserta, serta promosi di tingkat nasional.
Pemerintah juga memastikan protokol kesehatan dan kenyamanan peserta menjadi prioritas, agar ajang ini berlangsung aman dan berkesan.
“Acara seperti ini memiliki dampak jangka panjang bagi pembangunan pariwisata. Kami berharap momentum ini dapat meningkatkan citra Balikpapan sebagai destinasi wisata unggulan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Ratih Kusuma. (*)