TARAKAN, Headlinews.id– Pertamina Patra Niaga Kalimantan mempersiapkan bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri mendatang. Relaksasi penambahan akan dilakukan secara terukur di semua lembaga penyalur, menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
Sales Branch Manager Kaltimut V Fuel Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Ferdi Kurniawan mengatakan selain relaksasi, pihaknya juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Idul Fitri mulai 17 Maret 2025.
Unsur dalam Satgas ini tidak hanya Pertamina, tetapi juga ada Pemda dan aparat terkait. Selanjutnya, akan bekerja memastikan pelayanan selama Ramadhan dan Idul Fitri dalam kondisi prima, tidak ada kekurangan dan penyaluran lancar.
“Satgas ini dua minggu sebelum Lebaran sampai dengan dua minggu setelah Lebaran. Jadi untuk masyarakat di Kota Tarakan, maupun diluar Tarakan tidak perlu khawatir kekurangan BBM. Karena di periode satgas ini mensupport semua kebutuhan pelayanan transportasi, baik transportasi darat atau operasi laut,” ujarnya, usai buka puasa bersama awak media di Tarakan, Jumat (7/3/2025).
Melihat kebutuhan BBM di Kaltara, rencananya akan ada penambahan kurang lebih 2 persen sampai 5 persen atau 1 hingga 2 tangki sesuai kebutuhan di lapangan. Ia tegaskan lagi, penambahan dilakukan secara terukur karena belum tentu semua lembaga penyalur membutuhkan penambahan.
“Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, relaksasi penambahannya untuk semua jenis produk BBM. Tidak hanya Solar, Pertalite, Pertamax maupun Dexlite. Karena memang kita tidak akan mempersulit masyarakat untuk mobilisasi mudik di tahun 2025 ini,” tuturnya.
Ferdy menyebutkan, di Kaltara ada 8 SPBU reguler yang 4 diantaranya ada di Tarakan sedangkan 4 lagi ada di Tanjung Selor, Bulungan. Semuanya dipastikan siap melayani kebutuhan masyarakat, bahkan akan tetap melayani dan standby saat Idul Fitri.
Sedangkan untuk konsumsi secara keseluruhan di wilayah Kaltara, perharinya bisa menghabiskan 16 ton. Jumlah ini termasuk dengan kebutuhan bahan bakar untuk transportasi laut seperti speedboat.
Pihaknya juga berencana melakukan relaksasi penambahan untuk kebutuhan bahan bakar speedboat ini, dengan mempertimbangkan tingginya mobilisasi masyarakat di jelang Idul Fitri.
“Karena di Kaltara ini kan kepulauan dan bergerak terus. Mungkin akan ada penambahan jadwal non reguler. Kami menunggu informasi dari Dishub dan Pemda, terkait perubahan jadwal non reguler. Tapi, kami pada prinsipnya siap melayani penambahan BBM kepada masyarakat,” pungkasnya. (rs)