TARAKAN, Headlinews.id— Musyawarah Wilayah (Muswil) Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM) Provinsi Kalimantan Utara digelar di Hotel Tarakan Plaza, Minggu (9/11/2025), dihadiri Anggota DPR RI Hj. Rahmawati A. Paliwang.
Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi dan silaturahmi masyarakat asal Sulawesi Selatan yang telah menetap dan berkontribusi di berbagai sektor di Kalimantan Utara.
Dalam sambutannya, Hj. Rahmawati menyampaikan rasa bangganya dapat hadir dan bersilaturahmi bersama keluarga besar masyarakat asal Sulawesi Selatan yang tergabung dalam KKBM Kaltara.
Ia menegaskan organisasi ini memiliki tempat khusus di hatinya dan keluarga, karena menjadi bagian dari kehidupan sosial yang dekat dengan dirinya dan Gubernur Kalimantan Utara, Dr. (H.C.) Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum.
“KKBM ini bagian dari keluarga besar kami. Kami merasa dekat karena banyak saudara dan sahabat di sini. Semoga KKBM terus menjadi wadah silaturahmi yang membawa kebaikan, mempererat persaudaraan, dan menjaga kekompakan warga Sulawesi Selatan di Kalimantan Utara,” ujar Hj. Rahmawati.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan dan program kerja KKBM ke depan.
“Insya Allah saya siap mensuport setiap kegiatan KKBM, baik sosial, budaya, maupun kemasyarakatan. Selama tujuannya untuk kebaikan bersama, saya akan selalu hadir dan mendukung,” tambahnya.
Muswil KKBM Kaltara tahun 2025 ini menjadi momentum penting bagi organisasi, di mana H. Najamuddin (Haji Lontong) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KKBM Kalimantan Utara periode 2025–2030, setelah mendapat dukungan dari lima Ketua KKBM kabupaten/kota serta sepuluh Ketua Pilar perwakilan daerah asal Sulawesi Selatan.
Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, dihadiri oleh para tokoh masyarakat, dewan pembina, serta perwakilan dari berbagai pilar daerah seperti Sinjai, Takalar, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Bantaeng, Kota Makassar, Gowa, Bulukumba, Pangkajene, dan Maros.
“Semoga melalui Muswil ini, semangat kebersamaan yang sudah terbangun dapat terus dijaga. KKBM harus menjadi contoh organisasi yang solid, terbuka, dan selalu memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tutup Hj. Rahmawati. (*/saf)











