TARAKAN, Headlinews.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan melaksanakan operasi SAR setelah menerima laporan dua anak hilang saat melakukan trekking di kawasan Sungai Putri, Juwata Kerikil, Kota Tarakan, Senin (1/9/2025).
Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril, menyampaikan laporan pertama diterima pukul 19.55 WITA dari seorang warga bernama Ani, tetangga korban.
Berdasarkan laporan, pada pukul 14.00 WITA lima anak melakukan trekking di jalur Sungai Putri. Hingga sore hari, tiga anak telah kembali, sementara dua anak belum pulang.
“Informasi awal kami terima dari pelapor yang mendapat kabar dari salah satu teman korban. Selanjutnya, laporan diteruskan ke Kantor SAR Tarakan untuk ditindaklanjuti,” ujar Syahril.
Tim SAR gabungan segera melakukan briefing pada pukul 20.10 WITA, kemudian bergerak menuju lokasi menggunakan rescue car dengan estimasi tiba pukul 20.35 WITA.
Lokasi kejadian berada di koordinat 3°23’16″N 117°34’51″E atau sekitar 5 kilometer dari Kantor SAR Tarakan dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Pencarian dilakukan dengan melibatkan unsur SAR gabungan, antara lain Basarnas Tarakan, Polsek, BPBD, keluarga, serta masyarakat setempat.
Peralatan yang digunakan meliputi satu unit rescue car D-Max, satu unit GPS, satu set perlengkapan medis, serta empat unit alat komunikasi.
Pada pukul 23.35 WITA, kedua anak berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di sekitar Sungai Putri Juwata Kerikil. Keduanya diketahui mengalami kelelahan.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban langsung dievakuasi menuju rumah keluarga di kawasan Persemaian, Tarakan.
Data korban yang dilaporkan hilang adalah Melisa (12), dan Yudit (12), keduanya beralamat di Tarakan. Kondisi cuaca pada saat operasi dilaporkan berawan tanpa hambatan berarti.
Syahril menegaskan, operasi SAR hari pertama dapat berjalan lancar dan berhasil mengevakuasi korban.
“Tidak ada kendala berarti di lapangan. Korban sudah ditemukan selamat dan diserahkan kepada keluarga,” katanya.(*/saf)