TARAKAN, Headlinews.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan nama-nama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) terpilih di 5 kabupaten/kota se-Kalimantan Utara (Kaltara) untuk periode mendatang.
Pengumuman yang dilakukan secara serentak dan virtual pada Kamis, 14 Agustus 2025 ini menandai babak baru dalam pergerakan partai di Bumi Benuanta.
Prosesi pengumuman diikuti secara langsung oleh jajaran pengurus DPW PKS Kaltara, yakni Ketua Asep Mahmudin, S.Pd., Sekretaris Khoiruddin, dan Bendahara Slamet Widodo.
“Alhamdulillah, proses pemilihan ketua DPD telah selesai melalui mekanisme musyawarah mufakat, dan nama-nama yang terpilih merupakan hasil keputusan DPP setelah mempertimbangkan masukan dari tingkat wilayah,” ujar Asep.
Berikut adalah nahkoda baru DPD PKS di 5 kabupaten/kota se-Kaltara:
• Ketua DPD PKS Tarakan: M. Kasim
• Ketua DPD PKS Bulungan: Muslimin
• Ketua DPD PKS Nunukan: M. Rusdi
• Ketua DPD PKS Malinau: Aswar
• Ketua DPD PKS Tana Tidung: Syarifudin
Asep menegaskan bahwa terpilihnya para ketua DPD ini bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Ia menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan sebagai keniscayaan dalam setiap organisasi politik yang sehat.
”Ini adalah estafet perjuangan yang harus terus kita lanjutkan. Menjadi ketua DPD adalah amanah dari partai yang harus siap diemban demi kesejahteraan masyarakat Kaltara,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dua target utama yang harus dicapai oleh para ketua DPD yang baru. Pertama, mengoptimalkan penambahan dan pengkaderan anggota. Sebagai partai dakwah, PKS menjadikan kaderisasi sebagai fondasi utama pergerakan.
Kedua, memenangkan Pilkada dan Pemilu di masing-masing wilayah. Melalui pengkaderan yang solid, PKS Kaltara optimis dapat meningkatkan perolehan kursi di DPRD serta menempatkan kadernya di posisi eksekutif sebagai kepala daerah atau wakilnya di masa depan.
Dengan target yang ambisius ini, diharapkan PKS Kaltara mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.(**)
