Rabu, Oktober 8, 2025
Headlinews.id
Advertisement Banner
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
  • Opini
No Result
View All Result
HealthNews
No Result
View All Result
Home Tarakan

Dana Transfer Dipangkas, DPR RI Ingatkan Ancaman Layanan Dasar di Kaltara

by redaksi
4 Oktober 2025
in Tarakan
A A
Dana Transfer Dipangkas, DPR RI Ingatkan Ancaman Layanan Dasar di Kaltara

Anggota Komisi II DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyampaikan pandangan terkait pemangkasan dana transfer ke daerah dalam rapat koordinasi di Tarakan.

TARAKAN, Headlinews.id – Kebijakan pemerintah pusat memangkas dana Transfer ke Daerah (TKD) dinilai bisa menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan layanan dasar masyarakat di Kalimantan Utara (Kaltara). Sebab, lebih dari 80 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi ke-34 di Indonesia ini masih bergantung pada alokasi dari pusat.

Isu tersebut mencuat dalam rapat koordinasi Komisi II DPR RI dengan Pemerintah Provinsi Kaltara yang dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. H. Bima Arya Sugiarto, di Ballroom Swiss-Belhotel Tarakan, Jumat (3/10/2025).

Baca Juga

Partisipasi Pemilih Rendah, Pemkot dan KPU Tarakan Lakukan Edukasi Politik  

Pusat Sesuaikan Dana Transfer, Pemerintah Daerah Diminta Efisien  

Lokomotif Gerakan Mahasiswa, PMII Kaltara Perkuat Peran di Era Digital

Hadir dalam kegiatan itu Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang, jajaran Forkopimda, kepala daerah kabupaten/kota, serta anggota DPR RI dari berbagai fraksi, diantaranya Deddy Yevri Hanteru Sitorus yang merupakan perwakilan dari Kalimantan Utara di Senayan.

Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, menegaskan pemotongan TKD berpotensi mengganggu jalannya pembangunan dan pelayanan publik, khususnya di daerah-daerah yang tingkat ketergantungan fiskalnya sangat tinggi seperti Kaltara.

“Tahun 2025, transfer pusat ke daerah dipotong sekitar Rp50 triliun, dan tahun 2026 bisa mencapai Rp170 hingga Rp200 triliun. Padahal, lebih dari 80 persen APBD Kaltara bergantung pada transfer pusat. Kalau pemotongan sebesar ini diterapkan, bagaimana daerah bisa memastikan layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur berjalan optimal?” ujarnya.

Menurut Deddy, pemerintah daerah perlu segera mencari sumber pendapatan alternatif untuk menutup kekurangan fiskal, misalnya dengan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun badan layanan daerah. Ia menilai upaya itu penting untuk mengurangi ketergantungan pada pusat, sekaligus memperkuat kemandirian fiskal daerah.

Selain soal TKD, Deddy juga menyoroti kondisi infrastruktur menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang dinilainya masih jauh dari ideal.

“PLBN seharusnya tidak hanya berfungsi administratif, tetapi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Namun kalau akses jalannya saja masih berupa tanah, bagaimana roda ekonomi bisa bergerak? Pusat harus hadir lebih serius di perbatasan,” tegas legislator dari dapil Kaltara itu.

Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang, menyambut baik perhatian Komisi II DPR RI. Ia menyebut kunjungan kerja kali ini memberi angin segar bagi daerah yang memiliki posisi strategis sekaligus tantangan besar sebagai wilayah terdepan NKRI.

“Kunjungan ini bukan sekadar agenda kerja DPR RI, tetapi bentuk perhatian dan komitmen mengawal pembangunan di Kalimantan Utara. Daerah ini adalah garda terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan Malaysia, dan memerlukan dukungan kebijakan pusat yang berkelanjutan,” kata Zainal.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur perbatasan, khususnya PLBN di sejumlah titik seperti Krayan dan Sebatik, masih belum tuntas.

“Masih ada PLBN yang belum terbangun hingga hari ini, padahal keberadaannya sangat penting untuk penguatan kedaulatan sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat perbatasan,” jelasnya.

Rapat koordinasi juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan wilayah perbatasan sebagai implementasi Rencana Induk Pengelolaan Batas Negara dan Kawasan Perbatasan (RIPBN-KP) 2025–2029.

Selain infrastruktur, isu pertahanan dan keamanan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, perekonomian lokal, serta perlindungan lingkungan menjadi bagian dari agenda prioritas yang diusulkan ke pemerintah pusat.

Provinsi Kalimantan Utara sendiri kini berusia 13 tahun, dengan luas wilayah 75.468 kilometer persegi yang terdiri atas empat kabupaten dan satu kota. Dengan jumlah penduduk sekitar 775 ribu jiwa, Gubernur optimistis populasi akan menembus satu juta jiwa pada 2026, seiring pengembangan kawasan industri baru dan pembangunan perbatasan yang terus digencarkan.

“Kaltara punya potensi besar di sektor energi, perikanan, dan industri. Jika pembangunan perbatasan didukung penuh oleh pusat, maka dalam beberapa tahun ke depan Kaltara bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional dari wilayah utara Indonesia,” tutur Zainal optimis.

Kunjungan kerja Komisi II DPR RI kali ini diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis, baik untuk mengawal alokasi fiskal maupun mempercepat pembangunan infrastruktur perbatasan, agar Kalimantan Utara benar-benar berfungsi sebagai serambi depan Indonesia sekaligus benteng kedaulatan NKRI. (rz)

 

Tags: apbd kaltaraBima AryaDeddy Yevri Hanteru SitorusDPR RIGubernur KaltaraKalimantan Utarakedaulatan NKRIKomisi IIPembangunanPerbatasanPLBNTarakanTKDTransfer ke DaerahZainal A Paliwang
Advertisement Banner

Baca Juga

Partisipasi Pemilih Rendah, Pemkot dan KPU Tarakan Lakukan Edukasi Politik   
Tarakan

Partisipasi Pemilih Rendah, Pemkot dan KPU Tarakan Lakukan Edukasi Politik  

6 Oktober 2025
Pusat Sesuaikan Dana Transfer, Pemerintah Daerah Diminta Efisien   
Tarakan

Pusat Sesuaikan Dana Transfer, Pemerintah Daerah Diminta Efisien  

4 Oktober 2025
Lokomotif Gerakan Mahasiswa, PMII Kaltara Perkuat Peran di Era Digital
Tarakan

Lokomotif Gerakan Mahasiswa, PMII Kaltara Perkuat Peran di Era Digital

4 Oktober 2025
AirAsia Layani Rute Tarakan, Tarik Peluang Penerbangan Internasional
Tarakan

AirAsia Layani Rute Tarakan, Tarik Peluang Penerbangan Internasional

3 Oktober 2025
Tarakan Raih Anugerah IMDI 2025, Hampir 90 Persen Layanan Berbasis Digital
Tarakan

Tarakan Raih Anugerah IMDI 2025, Hampir 90 Persen Layanan Berbasis Digital

3 Oktober 2025
Karhutla di Tarakan Menurun, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada Membakar Lahan
Tarakan

Karhutla di Tarakan Menurun, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada Membakar Lahan

3 Oktober 2025
Next Post
Pusat Sesuaikan Dana Transfer, Pemerintah Daerah Diminta Efisien   

Pusat Sesuaikan Dana Transfer, Pemerintah Daerah Diminta Efisien  

Otorita IKN Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum terhadap Aktivitas Ilegal di Kawasan Nusantara

Otorita IKN Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum terhadap Aktivitas Ilegal di Kawasan Nusantara

Pemprov Kaltara Siap Tempuh Jalur Hukum, Nilai Serangan di Media Sarat Motif Politis   

Pemprov Kaltara Siap Tempuh Jalur Hukum, Nilai Serangan di Media Sarat Motif Politis  

Berita Populer

  • Pemkot Balikpapan Siapkan Taman Baru di Kampung Baru   

    Pemkot Balikpapan Siapkan Taman Baru di Kampung Baru  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekurangan Pegawai Tantangan Utama Pemkot Balikpapan  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKAD Kaltara Klarifikasi Isu Anggaran Perjalanan Dinas Rp185 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolda Kaltara Tinjau Kondisi SPN Polda Kaltara di Malinau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kembalinya Kang Solah: Humor Kocak dan Misteri Nenek Gayung  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Headlinews.id

Kami merupakan portal berita online yang berdiri pada tahun 2024, berkomitmen untuk menghadirkan berita dan informasi terkini yang akurat, kredibel, dan berimbang.

Tentang Kami

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang kami
  • Pedoman Media Siber

Menu

  • Balikpapan
  • Berau
  • BERITA
  • Bontang
  • Bulungan
  • Ekonomi
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KALTARA
  • KALTIM
  • Kesehatan
  • KRIMINAL
  • Kutai Barat
  • Kutai Kertanegara
  • Malinau
  • NASIONAL
  • Nunukan
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pemprov Kaltara
  • Pemprov Kaltim
  • Penajam Paser Utara
  • Pendidikan
  • PILKADA
  • POLITIK
  • Samarinda
  • Sosial Budaya
  • Tana Tidung
  • Tarakan
  • TEKNOLOGI

© 2023 PT. Borneo Media Grup.

No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
  • Opini

© 2023 PT. Borneo Media Grup.