TANA TIDUNG, Headlinews.id— Pemerintah Kecamatan Muruk Rian bersama dinas terkait bergerak cepat menangani kerusakan jalan di kawasan Seputuk yang amblas akibat dilalui truk bermuatan berat. Langkah tanggap darurat dilakukan agar jalur penghubung antardesa itu segera bisa dilalui kembali oleh masyarakat.
Camat Muruk Rian, Carlena, mengatakan begitu menerima laporan dari warga, pihaknya langsung meninjau lokasi bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung. Evakuasi truk dan perbaikan sementara dilakukan pada hari yang sama.
“Kami tidak menunggu lama. Begitu mendapat laporan, langsung turun bersama PUPR dan Dishub. Prioritas kami adalah memastikan jalur ini bisa kembali dilalui dengan aman,” ujarnya.
Menurutnya, perusahaan pemilik truk juga telah diminta ikut bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan tersebut. Carlena mengapresiasi sikap kooperatif perusahaan yang segera membantu dengan menyediakan material timbunan untuk menutup bagian jalan yang amblas.
“Kami berterima kasih kepada pihak perusahaan yang langsung membantu perbaikan. Ini contoh tanggung jawab sosial yang patut diapresiasi,” kata Carlena.
Ia menjelaskan, saat ini Jalan Seputuk sudah bisa digunakan kembali, namun perbaikan masih bersifat sementara. Pemerintah kecamatan juga telah memasang portal pembatas agar kendaraan dengan beban lebih dari 6 ton tidak melintas di jalur itu.
“Jalan ini belum sepenuhnya stabil, jadi kendaraan berat dilarang melintas. Untuk sementara, truk diarahkan lewat jalur provinsi agar kondisi jalan tidak makin parah,” jelasnya.
Carlena menambahkan, sebagian besar ruas jalan di wilayah itu sudah diaspal, tetapi masih terdapat beberapa titik yang berupa agregat sehingga mudah rusak bila dilalui kendaraan besar, terutama saat musim hujan. Karena itu, pihak kecamatan bekerja sama dengan kepala desa untuk mengatur buka-tutup portal dan mengawasi kendaraan yang lewat.
“Kami mengajak masyarakat dan aparat desa untuk ikut menjaga jalan ini. Kalau ada yang nekat menerobos portal, laporkan segera. Jalan ini kepentingan bersama,” tegasnya.
Ia juga mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati, terutama saat malam hari atau ketika kondisi hujan. Apalagi, jalur tersebut kini lebih ramai karena menjadi akses utama menuju Kabupaten Malinau yang tengah menggelar Festival Budaya Irau ke-11.
“Arus kendaraan meningkat karena banyak warga menuju Malinau untuk menghadiri Irau. Jadi kami minta semua pengendara waspada dan menjaga keselamatan,” tutup Carlena. (hr)