TANA TIDUNG, Headlinews.id – Festival Literasi untuk siswa SD dan SMP se-Kabupaten Tana Tidung resmi dibuka oleh Wakil Bupati, Jumat (21/11/2025) yang juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Guru Nasional.
Kegiatan digelar di Aula SDN 001 Tana Tidung dan dihadiri Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum, Kepala OPD, Kepala Sekolah se-Kabupaten Tana Tidung, dewan juri, guru pendamping, serta siswa-siswi peserta lomba.
Festival ini menjadi ajang untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis di kalangan pelajar, sekaligus mendorong kreativitas, kemampuan analisis, dan kemampuan berpikir kritis sejak dini.
Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri membuka acara dengan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi pendidikan dan pengembangan karakter anak-anak.
“Festival Literasi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan anak-anak. Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kunci untuk membuka wawasan, mengembangkan kreativitas, serta membentuk karakter dan kecerdasan mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, festival ini juga menjadi kesempatan bagi guru dan sekolah untuk memotivasi siswa agar aktif dalam kegiatan literasi.
“Kegiatan seperti ini memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman langsung, menyalurkan ide dan kreativitas, serta membangun rasa percaya diri. Pemerintah Kabupaten Tana Tidung berkomitmen mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di daerah,” kata Wabup Sabri.
Sejumlah lomba diadakan selama festival, mulai dari membaca puisi, menulis kreatif, bercerita, hingga lomba membaca cepat. Dewan juri memberikan penilaian secara objektif, sementara guru pendamping mendampingi siswa agar kegiatan berjalan tertib dan sesuai aturan.
Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, dengan semangat tinggi dan penuh rasa percaya diri.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar sekolah, guru, dan siswa, sekaligus media berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengembangkan literasi di lingkungan sekolah.
Sabri berharap, festival ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap membaca dan menulis sejak usia dini, sehingga terbentuk generasi muda yang kritis, kreatif, dan inovatif.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar, penuh semangat, dan memberikan manfaat besar bagi kita semua. Festival Literasi menjadi langkah nyata membangun budaya literasi yang berkelanjutan di Kabupaten Tana Tidung,” tutupnya. (*/rn)











