TANA TIDUNG, Headlinews.id – Desa Sebidai, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Inovasi Desa se-Provinsi Kalimantan Utara 2025.
Penetapan pemenang ini berdasarkan SK Gubernur Kaltara Nomor 100.3.3.1/361/2025 tentang Juara Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Utara.
Lomba Inovasi Desa digelar untuk mendorong pembangunan di tingkat desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program dan kegiatan inovatif.
Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kapasitas desa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan.
Selain itu, Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) juga digelar bersamaan. Berdasarkan SK Gubernur Kaltara Nomor 100.3.3.1/374/2025, Posyantek Mandiri Perkasa Desa Sambungan Selatan, Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba Posyantek Berprestasi.
Sementara itu, Juara III Lomba TTG Unggulan diraih oleh Welson dari Desa Sapari, Kecamatan Muruk Rian, Kabupaten Tana Tidung, dengan inovasi alat “GD.Son.Spaar-24”, sebuah penggiling jagung multifungsi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Kabupaten Tana Tidung, Uus Rusmanda, A.Ks., M.Hum., yang juga menjabat Plt Kadis Sosial dan PMD, hadir untuk mendampingi para pemenang lomba.
Uus Rusmanda memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah berinovasi demi kemajuan desa.
“Prestasi ini menunjukkan semangat inovasi yang kuat dari desa-desa di Tana Tidung. Kami berharap semua inovasi yang ditampilkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi inspirasi bagi desa lain. Semoga prestasi ini terus memacu desa-desa lain untuk berinovasi demi kemajuan daerah,” ujarnya.
Keberhasilan desa-desa Tana Tidung dalam berbagai lomba tingkat provinsi menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi lokal serta memberdayakan sumber daya yang ada.
Uus Rusmanda menekankan pentingnya keberlanjutan inovasi desa:
“Kami ingin semua desa tidak hanya berprestasi sesaat, tapi terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Setiap prestasi harus menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam membangun desa dan meningkatkan kualitas hidup warga,” pungkasnya. (*)