TANJUNG SELOR, Headlinews.id — Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk Kalimantan Utara berusia 25 tahun ke atas pada 2025 tercatat 9,44 tahun, naik tipis 0,09 tahun dari tahun sebelumnya yang berada di angka 9,35 tahun. Dengan capaian tersebut, rata-rata pendidikan masyarakat dewasa di Kaltara masih setara kelas IX atau jenjang akhir SMP.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meski terdapat kemajuan, RLS Kaltara belum mencapai standar pendidikan minimal yang ideal untuk menghadapi tuntutan kompetensi tenaga kerja saat ini.
Menanggapi capaian tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kaltara, Rahman, menilai peningkatan RLS perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“RLS kita masih berada di level SMP. Ini harus jadi alarm bagi kita semua bahwa akses dan kualitas pendidikan perlu ditingkatkan lebih cepat. Minimal masyarakat harus bisa mencapai jenjang SMA agar bisa bersaing,” ujar Rahman.
Ia menekankan bahwa Komisi IV, yang membidangi kesejahteraan masyarakat termasuk sektor pendidikan, mendorong pemerintah memperkuat intervensi di wilayah yang masih mengalami kesenjangan akses.
“Masih banyak wilayah perbatasan dan pedalaman yang fasilitas pendidikannya belum memadai. Kalau ini tidak dibenahi, peningkatan RLS akan berjalan sangat lambat,” katanya.
Rahman juga meminta agar kebijakan pendidikan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas guru, program beasiswa, serta dukungan bagi kelompok yang rawan putus sekolah.
“Kalau kita ingin kualitas SDM naik, RLS harus menjadi indikator prioritas. Peningkatannya tidak boleh setengah-setengah, harus terasa di seluruh kabupaten dan kota,” ujarnya. (rn)










